Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Turki dan Inggris Sepakat Berkolaborasi Pada Jet Tempur TF-X

BAE Systems dan Turkey Aerospace Industries (TAI) telah berkolaborasi pada proyek jet tempur generasi kelima TF-X milik Ankara. Perjanjian telah ditandatangani oleh Perdana Menteri Turki dan Inggris, pakta kesepakatan baru pada kontrak senilai lebih dari USD 127 juta, kata BAE. (Flight Global, 02/02/2017)

Pada bulan Desember 2015, Turki menggandeng BAE untuk bekerjasama dengan TAI pada tahap studi pra-kontrak untuk kegiatan TF-X, yang berusaha untuk mengembangkan jet tempur dalam negeri sebagai penerus untuk menggantikan F-16 milik Angkatan Udara Turki.

Lembaga Pengadaan Pertahanan (SSM) Turki telah mengeksplorasi tiga konfigurasi pesawat untuk platform masa depan, termasuk desain bermesin tunggal dan bermesin ganda.

“BAE Systems dalam posisi yang sangat baik untuk menyumbangkan keahlian teknis dan pengalaman rekayasa dalam mengelola proyek-proyek kompleks pada program TF-X Turki ini”, kata kepala eksekutif BAE Systems Ian King, mengacu pada keterlibatannya dalam proyek Eurofighter Typhoon dan Lockheed F-35.

“Perjanjian tersebut menegaskan bahwa kolaborasi kerjasama saat ini sedang berlangsung pada desain dan pengembangan pesawat tempur”.

Catatan Flight Fleets Analyzer, Angkatan Udara Turki saat ini mengoperasikan sejumlah 245 unit F-16C/D, dimana armada pesawat yang tertua telah digunakan sejak 29 tahun lalu.

JakartaGreater

Share:

Penulis: