Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

NAWC-WD Buktikan Rudal Mini Spike Melawan Target UAV

CALIFORNIA – Naval Air Warfare Center Weapons Division (NAWC-WD) telah menguji sistem rudal mini Spike (NAVAIR Spike) yang dikembangkan secara internal oleh Angkatan Darat AS dengan teknologi proximity fuze. (IHS Jane, 03/02/2017)

Sebuah rudal NAWC-WD Spike menghancurkan target UAV pada pengujian bulan Desember 2016. (Foto: NAVAIR)

Dua ujicoba penembakan senjata secara terpisah di lapangan tembak China Lake, California pada akhir 2016, keduanya mengakibatkan kerusakan pada target kendaraan udara nirawak (UAV).

Kandungan Spike menurut NAWC-WD sangat terjangkau, miniatur rudal yang dirancang memiliki kemampuan tembak dan lupakan yang setara untuk melawan ancaman asimetris berharga murah.

Rudal mini ini dirancang untuk diluncurkan dari udara atau darat, termasuk kemampuan diluncurkan dari bahu), beberapa rudal mini Spike juga dapat dimuat pada mount tunggal untuk menyerang beberapa target.

Seorang teknisi Naval Air Warfare Center Weapons Division (NAWC-WD) memegang sebuah rudal mini Spike. (Foto: NAVAIR)

Tim proyek Spike dari NAWC-WD ini sejak 2013 telah bekerjasama dengan Pusat Penelitian, Pengembangan dan Rekayasa Persenjataan (ARDEC) Angkatan Darat AS pada latihan penambakan langsung C-UAV.

Setelah demonstrasi tahun 2013, ARDEC meminta partisipasi tim NAWC-WD Spike berpartisipasi dalam jajaran perlindungan konvoi transportasi pertahanan menggunakan sistem yang sama.

“Angkatan Darat memberikan proximity fuze untuk integrasi pada rudal dan penggabungan itu memungkinkan rudal mini Spike menghancurkan target”, kata NAWC-WD dalam siaran pers. “Pada bulan Desember 2016, tim Spike telah menunjukkan efektivitas fuze mereka menghancurkan dua UAV”.

Menurut NAWC-WD, para insinyur proyek terus melakukan perbaikan pada kelengkapan kendali tembakan, proses perakitan yang lebih aman serta update algoritma pada kinerja Endgame yang lebih baik. Pekerjaan juga mengalami kemajuan pada tes verifikasi pengganti yang lebih murah, lebih cepat tapi memiliki efektifitas yang sama seperti metode pengujian sebelumnya.

JakartaGreater

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest

Penulis: