Dokumentasi aktivitas kedirgantaraan di laut. Foto menunjukkan atlet paramotor dari TNI AU. (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)
Seorang penerjun TNI dari kesatuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus), bernama Sertu Danang, dilaporkan hilang saat melakukan latihan rutin terjun di atas perairan Semarang, Jawa Tengah.
Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi mengatakan bahwa pencarian Sertu Danang harus dihentikan dahulu karena cuaca buruk. Ia menyebut ketinggian ombak di sekitar perairan Semarang mencapai dua meter.
“Ini dihentikan dulu sementara karena cuaca buruk,” ujar Mayjen Jaswandi saat meninjau lokasi pencarian di kawasan Pantai Marina, Semarang, Selasa (7/2).
Meski cuaca cukup buruk di perairan itu, ia optimistis bahwa Sertu Danang masih bisa selamat. “Sertu Danang punya kemampuan Paskhas, saya yakin selamat,” katanya.
Pencarian prajurit Kopassus yang hilang itu dibantu oleh personel Polair Polda Jawa Tengah dan Basarnas. Saat pencarian awal, payung dan helm yang digunakan oleh Sertu Danang sudah ditemukan.
Sebelumnya, 11 prajurit Kopassus TNI Angkatan Darat menggelar latihan terjun payung di sekitar kawasan Perairan Semarang. Latihan terjun itu terjadwal, terkoordinasi, dan rutin. Tempat latihan bisa berpindah-pindah sesuai dengan yang sudah direncanakan kesatuannya.
Dua penerjun sempat jatuh ke laut karena cuaca buruk disertai angin kencang. Satu penerjun berhasil ditemukan, sementara satu lainnya atas nama Sertu Danang masih belum ditemukan.
Sumber: Antara