WASHINGTON – US Air Force (Angkatan Udara AS) memiliki kurang dari 75 pesawat Joint Strike Fighter F-35 Lightning II saat ini, jauh dari apa yang telah direncanakan sejak empat tahun lalu, kata Wakil Kepala Staf US Air Force, Jenderal Steven Wilson kepada Senat AS. (Sputnik News)
“Saat ini kita memiliki kurang dari 75 jet tempur F-35, tidak seperti yang telah kita rencanakan pada tahun 2012 lalu”, kata Wilson kepada Senat AS hari Rabu (08/02/2017).
Mantan calon wakil presiden dari Partai Demokrat, Senator Tim Kaine, yang kini duduk didalam Komite Angkatan Bersenjata, mengakui pernyataan Wilson.
“Kita memang jauh tertinggal bila kita melihat kembali rencana kita pada F-35”, kata Tim Kaine.
Program jet tempur multiperan F-35 ini pada akhirnya akan menghabiskan biaya hingga 1,5 trilyun dollar selama masa tugas pesawat tersebut.
Menyusul keluhan yang disampaikan oleh Presiden AS Donald Trump, Lockheed Martin telah berjanji untuk mengurangi harga dan menjual 90 unit jet tempur F-35 baru pada lot 10 pesanan Departemen Pertahanan seharga 8,5 milyar dollar.
