Akibat salah memberi oli pelumas, tiga pesawat peringatan dini E-2C Hawkeye milik Angkatan Laut AS mengalami kerusakan mesin parah. Kerusakan itu mengharuskan penggantian semua mesin ketiga E-2C Hawkeye yang diperkirakan mengakibatkan kerugian hingga US$ 2 juta.
Menurut juru bicara Naval Air Force Atlantic, Mike Maus, kerusakan terjadi karena penggunaan pelumas yang tidak disetujui untuk mesin E-2C Hawkeye dan sedang dilakukan penyelidikan menyeluruh terkait bagaimana dan mengapa prosedur penggunaan minyak pelumas tersebut diijinkan.
Ketiga pesawat E-2C Hawkeye yang menjadi bagian dari Carrier Airborne Early Warning Squadron 124 sebenarnya diharuskan segera siap menjelang keberangkatan kapal induk USS George H.W. Bush yang tinggal dua hari lagi.
Namun mesin penganti untuk ketiga pesawat belum bisa disediakan dalam waktu dekat, ditambah separoh armada pesawat E-2C Hawkeye yang tersedia tidak bisa terbang karena masih dalam pemeliharaan atau kekurangan suku cadang.
Laksamana Bill Moran, Vice Chief Of Naval Operations memprihatinkan tingkat kesiapan operasional Angkatan Laut yang mencapai titik terendah tahun-tahun belakangan ini . Menurutnya penyebaran kekuatan Angkatan Laut kini semakin terbebani dengan kekurangan dana.
Pilotonline.com
