Foto : Pravda.Ru
Kerjasama antara Rusia dan Pakistan sebenarnya “sangat terbatas” jelas pejabat pemerintah Rusia kepada Economic Times. Namun, mulai tumbuhnya hubungan antara dua negara yang pernah berlawanan selama Perang Dingin, terutama di sektor pertahanan dan berkaitan dengan Afghanistan, telah menimbulkan pertanyaan di kalangan pakar kebijakan luar negeri India dan media India.
Tapi laporan terbaru bahwa Pakistan ingin membeli pesawat tempur tercanggih Su-35 dari Rusia telah membuat khawatir analis pertahanan India. Seorang pejabat pemerintah Rusia telah membantah laporan tersebut dan menyatakan sebagai informasi yang salah. Menurutnya, meskipun Pakistan mungkin ingin membeli Su-35, tidak mungkin Moskow akan menyetujui untuk mentransfer sejumlah pesawat tempur dan helikopter transport di masa depan kepada Pakistan.
Pernyataan ini mengikuti kunjungan ke Moskow oleh National Security Adviser India, Ajit Doval untuk dialog keamanan tingkat tinggi dan kontra-terorisme kedua negara. Doval juga seharusnya membahas terorisme di Afghanistan dan Pakistan, dengan penekanan khusus pada ancaman dari ISIS. Selama waktu yang sama, Moskow juga mengirim Wakil Menteri Luar Negerinya ke New Delhi untuk mengadakan dialog dengan perwakilan dari Kementerian Luar Negeri India.
Ini bukan pertama kalinya para pejabat Rusia telah mencoba untuk menenangkan perasaan India atas hubungannya dengan Pakistan.
Bagaimana tidak khawatir, belakangan ini hubungan Rusia dan Pakistan semakin dekat. Rusia akan berpartisipasi pada latihan Angkatan Laut Pakistan ‘Aman 17’ di lepas pantai Karachi pada minggu kedua bulan Februari, dimana Rusia juga mengirimkan kapal perang anti-kapal selamnya, Severmorsk.
Ibtimes.Co