Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Rusia Kembangkan “Sistem Saraf” untuk Pesawat Masa Depan

MOSKOW – Yayasan Riset Lanjutan (Advanced Research Fund) Rusia telah mulai mengembangkan sebuah sistem canggih dari struktur kendali pesawat berdasarkan pada prinsip-prinsip kerja “sistem saraf” organisme, menurut siaran pers yayasan itu pada hari Kamis, 9 Februari kepada TASS Defense.

“Sebagai bagian dari proyek Yayasan Riset Lanjutan, pekerjaan sedang berlangsung untuk mengembangkan sebuah sistem yang dirancang untuk diintegrasikan ke dalam material komposit sehingga melakukan kendali non-destruktif dari kondisi struktur pesawat”, kata siaran pers itu.

“Para peneliti yang mengembangkan konsep teknologi masa depan, membuatnya sesuai dengan sistem saraf yang ada pada organisme hidup, sama seperti serat optik yang sensitif terhadap pengaruh mekanis dan menyatu ke dalam jaringan yang tertanam pada struktur material komposit”, menurut siaran pers tersebut.

Kepala Proyek Dmitry Uspensky mengatakan kepada TASS bahwa informasi mengenai kondisi struktur pesawat akan dikirimkan secara online melalui sinar laser yang tersebar dalam serat optik yang tertanam pada pesawat.

“Keunikan dari sistem kendali non-destruktif struktur pesawat yang tertanam akan membantu untuk menilai kondisi pesawat saat ini secara real time dan memprediksi sisa usia bagian komposit dari pesawat, sehingga meningkatkan keamanan penerbangan pesawat modern secara signifikan”, katanya.

Meski dengan keunggulan teknis dan karakteristik ekonomis yang luar biasa pada pesawat masa kini yang terbuat dari bahan komposit, mereka tidak dapat dengan aman dioperasikan secara teratur tanpa adanya sistem kendali integritas struktur pesawat, tambahnya lagi.

Kemampuan elemen sensitif dari serat optik untuk merasakan gerakan yang tak diinginkan dari struktur pesawat di darat dan udara akan sangat meningkatkan keselamatan penerbangan dari pesawat tersebut. Hal ini akan membantu untuk segera mendeteksi cacat yang muncul pada struktur pesawat dan menilai sifat mereka.

Kebanyakan sistem serupa yang ada saat ini beroperasi atas dasar sensor elektronik yang dibangun ke dalam mekanisme pesawat tertentu dan perangkat daripada menggunakan teknologi serat optik.

JakartaGreater

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest

Penulis: