Menurut surat kabar Estado, Angkatan Laut Brasil (Marinha do Brasil) baru saja memutuskan untuk menonaktifkan satu-satunya kapal induk Sao Paulo (nomor lambung A12) yang diperoleh dari Perancis pada tahun 2000.
Kapal induk Sau Paulo sedang berlayar, Desember 2013 (© Rob Schleiffert)
Brasil telah lama mempertimbangkan rencana modernisasi kapal induk bersama grup pembuat kapal laut DCNS Perancis, tetapi menurut Estado, “biaya modernisasi tersebut dianggap terlalu mahal oleh Angkatan Laut Brasil”.
Rencana modernisasi termasuk penggantian seluruh sistem propulsi, sistem pelontar dan sistem tempur. Menurut Estado, modernisasi tersebut akan menelan biaya lebih dari 1 milyar real Brasil (sekitar US $ 324 juta).
Proses penonaktifan akan dimulai segera dan akan selesai pada tahun 2020. Prosedur dekomisioning tiga langkah tersebut akan membutuhkan waktu 10 tahun.
Pesawat tempur A-4 Skyhawk yang tersisa dari airwing Sao Paulo akan terus beroperasi dari pangkalan Sao Pedro da Aldeia. Nasib akhir dari kapal induk A-12 masih belum ditentukan. Minas Gerais, sebuah kapal induk sebelum Sao Paulo, pada akhirnya dijual sebagai besi tua di pasar internasional.
Dari foto yang diambil oleh Angkatan Laut AS, tampak empat unit pesawat tempur McDonnell Douglas AF-1 (A-4) Skyhawk dan Grumman S-2T Tracker Angkatan Laut Argentina diatas kapal induk Sao Paulo Brasil tahun 2003.
Sao Paulo adalah kapal induk kelas Clemenceau yang pertama kali ditugaskan pada tahun 1963 oleh Angkatan Laut Perancis dengan nama Foch dan di alihkan ke Brasil pada tahun 2000 dan menjadi andalan baru bagi Angkatan Laut Brasil.
Kapal berbobot 32.800 ton, memiliki panjang 265 meter, mampu menampung awak sebanyak 1.920 orang. Kapal induk ini mampu mengangkut 39 pesawat dengan konfigurasi 22 unit jet tempur dan 17 unit helikopter. Angkatan Laut Brasil melengkapinya dengan : A-4KU Skyhawks, AS 532 SC Cougars, HB 350 & HB 355 Ecureuils, dan SH-3 Sea Kings.
Antara tahun 2005 dan 2010 kapal induk menjalani program modernisasi. Upgrade termasuk inspeksi dan perbaikan turbin uap, pemeliharaan kondensor permukaan, retubing (penggantian pipa) boiler, perbaikan dua kompresor tekanan tinggi, perbaikan generator listrik, pembelian onderdil, pemeliharaan pompa, valve (katup), dan item struktural.
Penambahan dua separator minyak dan air API, pemasangan dua unit water cooling, upgrade generator oksigen kimia, memperbaiki dan merawat tangki minyak, mengganti Naval Tactical Data System, instalasi CCTV, transponder IFF dan sistem MAGE (ESM), inspeksi geladak penerbangan, pengecatan, upgrade unit proses Optical Landing System dan revisi pelontar (catapult) pesawat.
Namun masih mengalami kendala pada mesin, poros penggerak (shaft propulsion) dan pelontar hingga saat ini, sehingga kapal induk Sao Paulo jarang berlayar sejak 2012.
Fokus baru dari Angkatan Laut Brasil saat ini adalah pada program kapal selam yang akan dibangun secara lokal dalam kemitraan bersama DCNS Perancis.
Navy Recognition