Angkatan Udara India mendapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuan pesawat latih Advanced Hawk, yang dirancang dan diproduksi oleh BAE Systems yang berbasis di Inggris.
Pesawat latih tersebut sebagai contoh utama dari komitmen produsen pertahanan Inggris pada konsep “Make in India” Perdana Menteri Narenda Modi, kata Alan Garwood dari BAE Systems.
“Advanced Hawk adalah contoh yang bagus dari Make in India, untuk India dan di ekspor dari India”, kata Garwood dalam sebuah siaran pers.
BAE Systems telah bekerjasama dengan Hindustan Aeronautics Limited (HAL) yang memungkinkan membuat demonstrasi. “Inggris dan India memiliki begitu banyak tawaran satu sama lain dalam bidang pertahanan,” kata Perdana Menteri Inggris, Harriet Baldwin dalam acara tersebut.
Advanced Hawk, mampu dilengkapi dengan senjata sungguhan, memungkinkan pilot untuk dengan mudah melakukan transisi dari pesawat latih kepada F-35 atau pesawat mutakhir lainnya, menurut pernyataan BAE Systems.
“Fitur-fitur baru dari Advanced Hawk mengaktifkan mode pelatihan seperti yang dilakukan pada pesawat tempur garis depan yang akan dan sedang diperbarui”, kata perusahaan itu.
Persenjataan seperti dilaporkan oleh IHS Jane termasuk rudal udara-ke-udara canggih jarak pendek, rudal udara-ke-permukaan Brimstone, bom dipandu laser Paveway dan pod penargetan Rafael buatan Israel.
India adalah operator pesawat latih Hawk nomor satu, saat ini memiliki sekitar 123 unit pesawat Hawk. Pesawat Advanced Hawk dibangun di Bengaluru dan “memenuhi persyaratan Angkatan Udara India untuk tim aerobatic bergengsi”, menurut pernyataan BAE Systems.
Sputnik News