International Institute for Strategic Studies (IISS), salah satu lembaga riset pertahanan terkemuka di dunia menyatakan, dalam domain pertempuran udara, dua rudal buatan militer China, yakni rudal udara-ke-udara jarak pendek PL-10 dan rudal udara-ke-udara jarak jauh ‘misterius’ bisa membuat ancaman yang serius bagi pesawat militer NATO.
Hanya segelintir negara yang mampu merancang dan memproduksi rudal sejenis dengan PL-10 dan rudal misterius tersebut, yang memiliki kemampuan seperti rudal K-100 Novator buatan Rusia dengan jangkauan 300 km.
Tidak hanya memiliki kemampuan luar biasa dan menimbulkan ancaman bagi pesawat militer Barat dalam konflik bersenjata bukan hanya dengan China, karena Beijing juga menawarkan untuk mengekspor persenjataan militernya tersebut, yang akan “mempersulit operasi militer Barat” di mana saja diseluruh dunia.
“Ketika mulai memasuki layanan, rudal baru ini akan menimbulkan resiko serius bagi target bernilai tinggi seperti pesawat tanker dan pesawat AWACS, platform yang sejak dahulu sangat aman penerbangannya karena berkeliaran di luar jangkauan senjata udara-ke-udara saat ini,” ungkap director IISS, John Chipman Chipman.
Menurutnya modernisasi militer China yang terus berlanjut dan ekspor sistem persenjataan canggihnya keluar negeri menjadikan China sebagai aktor penting yang harus diperhitungkan bagi penyebaran militer AS dan NATO.
WWW.RT.com
Editor : Muhidin
