Pakistan berusaha mati-matian untuk bisa menjual pesawat tempur JF-17 Thunder. Setelah hampir satu tahun, Pakistan terus mencoba meyakinkan Srilanka untuk mau membeli JF-17 Thunder.
Namun mungkin mengetahui kelemahan teknis dari JF-17, Srilanka masih mempertimbangkan dan belum memberi kepastian pembelian pesawat tempur hasil kerjasama antara China dan Pakistan tersebut.
Bukan hanya akan memberikan pelatihan pilot gratis, dukungan service dan suku cadang, kabar terbaru Pakistan akan memberi bonus total kepada Srilanka berupa ’buy one get one’ atau pembelian satu unit JF-17 akan mendapatkan gratis satu pesawat tempur F-7.
Sekedar diketahui, Chengdu Jian-7 atau F-7 adalah pesawat tempur yang sudah lama memperkuat Angkatan Udara Pakistan. Pesawat tempur buatan China itu merupakan tiruan dari pesawat tempur MiG-21 era Uni Soviet.
Meski berdesain lawas, siapa sangka F-7 memiliki kecepatan terbang hingga mach 2 sehingga sering berperan sebagai pesawat interceptor dan superioritas udara.
Karena merupakan pesawat produksi China, maka F-7 juga menggunakan beragam persenjataan khas buatan China, seperti rudal udara-ke-udara PL-7 atau tiruan dari rudal R550 Magic Perancis, PL-8 atau tiruan rudal Python 3 Israel dan PL-9.
Nasib pesawat tempur JF-17 Thunder bisa dikatakan hampir mirip dengan pesawat tempur LCA Tejas buatan India, meski dibanderol dengan harga murah, keduanya masih kesulitan mencari pelanggan ekspor.
Writer : Muhidin