Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Textron Systems Umumkan Pengujian G-CLAW

Textron Systems mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menguji amunisi presisi dipandu Guided Clean Area Weapon (G-CLAW) pada bulan Oktober 2016.

Dalam siaran pers resminya, Textron Systems menyatakan bahwa mereka menembakkan G-CLAW dari Cessna Caravan. Amunisi G-CLAW dapat digunakan untuk melawan target tetap dan target bergerak, serta telah mencapai akurasi dengan tingkat kesalahan (CEP – circular error probable) 1 meter.

G-CLAW adalah sebuah munisi kecil dan ringan, beratnya kurang dari 25 kg dengan hulu ledak 9 kg. G-CLAW menggunakan dua pemandu yang terdiri dari sistem GPS yang dibantu navigasi inersia (INS) dan pencari terminal semi-aktif laser homing (SALH). Sistem pencari SALH digunakan untuk target bergerak.

Textron Guided Clean Area Weapon (G-CLAW). (© Textron Systems)

Selain itu, G-CLAW dilengkapi dengan “tri-mode fuze” yang mengelola ledakan, delay dan benturan amunisi, yang memungkinkan G-CLAW digunakan untuk berbagai sasaran. Textron Sistem memasarkan G-CLAW untuk digunakan untuk anti-infanteri/anti-personil, kendaraan lapis baja ringan dan struktur yang dilindungi.

G-CLAW telah bergabung dalam memperluas pasar amunisi ringan dengan tingkat akurasi tinggi dan jaminan risiko kerusakan rendah. Namun, babak utama amunisi ini adalah bahwa mereka dapat digunakan dari berbagai platform, mulai dari pesawat tempur kecil dan ringan, kendaraan darat dan perahu.

Berbeda dengan rekan-rekan mereka yang lebih berat dan jangkauan lebih panjang, G-CLAW dan senjata sejenisnya sebagian besar ditujukan untuk lingkungan pertempuran asimetris dan intensitas rendah.

Calon pengguna mungkin mempertimbangkan untuk menggunakan G-CLAW dalam operasi anti pemberontakan (COIN), terutama di lingkungan yang terdapat banyak bangunan. Dalam lingkungan maritim, angkatan laut dan lembaga penegak hukum bisa menyebarkan G-CLAW dari kapal dan sistem udara nirawak.

G-CLAW tampaknya akan bersaing dengan Rudal Multiperan Ringan (LMM – Lightweight Multirole Missile) buatan Thales, yang menawarkan kemampuan dan tujuan misi yang sama. Textron Systems juga menawarkan amunisi dipandu yang lebih ringan dengan nama Fury.

Quwa Defence News & Analysis Group

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest

Penulis: