Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) pada hari Senin telah berhasil meluncurkan roket presisi dipandu, menurut keterangan Brigjen. Mohammad Pakpour, kepala IRGC ditengah latihan militer yang sedang berlangsung. Latihan militer tersebut bertujuan untuk menunjukkan kemampuan militer Iran.
Sebuah foto yang diambil oleh media Iran menunjukkan roket yang diluncurkan oleh Garda Revolusi Iran. (© Sepah News)
“Hari ini, bermacam jenis roket pintar dengan akurasi tinggi telah berhasil di uji-tembak, keberhasilan ini menunjukkan kekuatan Republik Islam Iran”, kata Pakpour, seperti dikutip oleh kantor berita Tasnim.
Latihan militer yang berlangsung selama tiga hari, dengan nama kode “The Great Prophet” dimulai sejak pagi ini dan berlangsung di Iran tengah. Moto game perang kali ini adalah “Presentasi Kekuatan dan Keamanan Berkelanjutan”.
Dalam latihan militer kali ini digunakan berbagai jenis persenjataan termasuk artileri, bantuan pertahanan, infanteri dan Angkatan Udara Iran.
Pada tanggal 29 Januari lalu, Teheran telah melakukan uji coba peluncuran rudal balistik, yang Amerika Serikat sebut sebagai pelanggaran resolusi PBB dan Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).
Tak lama kemudian, Amerika Serikat menyerukan kepada Iran untuk menahan diri dari aktivitas rudal berkemampuan nuklir. Iran telah membantah tuduhan tersebut dan menjelaskan bahwa tidak satupun resolusi PBB yang dilanggar.
Sputnik News