Korvet Baynunah keenam atau pesanan terakhir Angkatan Laut Uni Emirate Arab mulai memasuki layanan pada Senin kemarin.
Mendapat nama Al Hili, korvet kecil bersenjata lengkap yang seri pertamanya dibangun oleh CMN (Constructions Mecaniques de Normandie) Perancis, dan lima korvet lainnya dibangun oleh Abu Dhabi Shipbuilding di Abu Dhabi.
Korvet Baynunah class memiliki panjang 72 meter dan berbobot penuh sekitar 844 ton dengan 41 awak diatasnya. Dengan empat mesin diesel MTU yang menggerakkan tiga waterjet Kamewa, korvet mampu melaju dengan kecepatan 32 knot dan jangkauan operasi hingga 2.400 mil laut.
Dirancang dan dibangun dengan desain stealthy superstructure, lambung deep-V hard-chine dan low draught, menjadikan Baynunah mampu melaju dengan kecepatan tinggi di lautan dangkal dan pesisir pantai dengan jejak radar yang rendah.
Baynunah dilengkapi persenjataan yang lengkap, selain delapan rudal anti kapal Exocet MM40 block 3, juga dilengkapi delapan peluncur rudal ESSM (Evolved SeaSparrow Missile) dengan sistem VLS dan RAM launcher Block 1A untuk pertahanan udara jarak dekat dan menengah.
Meriam utama korvet Baynunah adalah Oto Melara super Rapide kaliber 76 / 62m yang mampu menembakkan 120 amunisi seberat 6 kg dalam satu menit dengan jangkauan maksimum 16km, juga tersedia dua senapan mesin berat Rheinmetall MLG 27 kaliber 27 mm untuk persenjataan lapis kedua.
Selain itu, desain Baynunah juga memungkinkannya untuk melaksanakan misi penyebaran ranjau laut dengan cepat karena dilengkapi installation of mine rails.
Writer : Muhidin