Pesawat latih dasar milik TNI Angkatan Udara mengalami insiden kecil saat berlatih take off dan mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, Kamis (2/3).
Komandan Lanud Adi Soemarmo Kolonel Pnb M Tonny Harjono saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Menurutnya, ketika berlatih landing (pendaratan), roda pesawat itu melipat sendiri sehingga terjadi insiden.
Insiden kecil tersebut menyebabkan pesawat mengalami rusak ringan, sementara dua penerbang yakni Mayor pnb Yulianto dan siswanya Letda Andika Relangga Bima Yogatama tidak mengalami luka sedikit pun.
Sementara itu, Markas Besar TNI Angkatan Udara menyatakan akan menyelidiki penyebab kecelakaan kecil pesawat latih dasar jenis G 120 TP-A Grob dari Skadron Pendidikan 101 Lanud Adi Sucipto tersebut.
“Saat ini tim Panitia Penyidikan Kecelakaan Pesawat Udara (PPKPU) TNI AU sedang mengadakan penyelidikan dan mendalami atas kejadian tersebut,” ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya di Jakarta.
Peristiwa itu terjadi pukul 08.12 WIB, ketika pesawat Grob LD-1201 yang dipiloti Mayor Pnb Yulianto Nurcahyo (Jupiter 755) dan Siswa Letda Andika Erlangga Bima Yoga latihan lepas landas.
Pukul 08.49 WIB, di ujung landasan terbang 26 Lanud Adi Soemarmo, setelah pesawat melakukan pendaratan yang ke-5 dan bersiap lepas landas lagi, roda di hidung pesawat terlipat ke atas sehingga pesawat keluar dari landasan.
Pesawat Latih Dasar jenis G 120TP-A Grob buatan Grob Aircraft Jerman itu tiba di Indonesia secara bertahap, kelompok pertama yang mencakup 10 pesawat tahun 2013 dan tahun 2014 sebanyak delapan pesawat. Selanjutnya ada enam pesawat yang tiba tahun 2015.
Sumber: Antara