Foto : RussianPlanes.NET
Pernah diuji terbang pada tahun 1997, pesawat tempur Su-47 Golden Eagle (Berkut) pernah menyedot perhatian yang besar dari pemerhati militer diseluruh dunia.
Sebelumnya, pada akhir Perang Dunia II, setelah berhasil menyita prototipe pesawat pembom Ju-287 dari Nazi Jerman, Uni Soviet telah mendapat ide untuk mengembangkan pesawat tempur dengan mengambil desain dari sayap khusus bomber Ju-287.
Sebelum tahun 1983, Kepemimpinan baru Soviet memutuskan secara resmi meluncurkan proyek sayap dengan desain unik pada perusahaan penerbangan terkenal Sukhoi.
Pada tahun 1997, prototipe pesawat dengan sayap terbalik yang diidentifikasi sebagai S-37 melakukan penerbangan pertama. Pada tahun 2002, Angkatan Udara memutuskan untuk mengubah nama pesawat menjadi Su-47 Berkut (Golden Eagle).
Pesawat itu langsung perhatian khusus dari ahli militer desain sayap yang sangat berbeda jauh dibandingkan dengan pesawat tempur umumnya
Sayap berlawanan dari Su-47 memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan sayap konvensional seperti mampu melakukan manuver liar, kelincahan yang tinggi pada kecepatan supersonic, ketahanan yang baik terhadap rotasi, stabilitas pada sudut serangan tinggi, terbang pada kecepatan dan ketinggian yang sangat rendah dan lepas landas dengan jarak pendek.
Namun, sayap ‘menyapu ke depan’ juga memiliki kelemahan, seperti sayap bisa pecah saat melakukan manuver ekstrim saat terbang dengan kecepatan tinggi. Oleh karena itu pesawat prototipe tidak diizinkan untuk terbang dengan kecepatan melebihi Mach 1,6.
Su-47 memiliki panjang 22,6m, lebar sayap 16,7m, tinggi 6,3m, berat lepas landas maksimum 35 ton. Su-47 dibangun dengan bahan penyerap radar dan desain kantung senjata internal yang mengubahnya menjadi pesawat tempur siluman.
Sama seperti pesawat tempur varian Sukhoi lainnya, Su-47 mampu membawa beragam persenjataan seperti rudal udara-ke-udara R-37, R-77, rudal udara-ke-permukaan Kh-29, Kh-59, Kh-31 dan bom berpandu KAB-500/150 pada 14 cantelan (2 diujung sayap, 6 dibawah sayap dan 6 didalam perut).
Baogiaothong.VN
Editor : Muhidin