Direktur Jendral Pembelian Peralatan Pertahanan Bangladesh (DGDP) merilis rincian tender pengadaan 8 unit pesawat tempur supersonik. Salah satu spesifikasi yang diinginkan adalah pesawat tempur berkemampuan multirole dengan mesin ganda.
Pengadaan pesawat tempur Multi-Role Combat Aircraft (MRCA) yang masuk dalam program modernisasi perangkat militer sudah lama dinanti oleh Angkatan Bersenjata Bangladesh, salah satu negara termiskin dengan kekuatan militer terlemah di kawasan.
Pada bulan Juni 2016, Pemerintah Bangladesh mengumumkan peningkatkan anggaran pertahanan untuk tahun 2016-2017 sebesar US$ 2.8 milyar – pemerintah juga akan mencari pilihan pembiayaan dari China dan Rusia untuk pembelian besar-besaran persenjataan militer lainnya, termasuk dua helikopter anti kapal selam, enam helikopter Mi-171, satu sistem rudal permukaan-ke-udara jarak menengah dan satu pesawat tanpa awak.
Hingga saat ini bangladesh diperkuat 8 pesawat tempur MiG-29 dan 32 pesawat tempur Chengdu F-7. Sebelumnya pernah santer terdengar, Bangladesh menginginkan delapan pesawat tempur MiG-29 baru dari Rusia dengan biaya US$ 124 juta.
Writer : Muhidin
