Sejumlah kapal perang menuju lokasi latihan Pratugas Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Laut Koarmatim di Laut Jawa, Kamis (19/1/2017). Latihan yang berlangsung mulai 19 Januari-21 Januari tersebut melibatkan KRI Ahmad Yani-351, KRI Fatahillah, Heli BO-105, Kapal Selam KRI Nanggala-402, KRI Tongkol-813, KRI HIU-634, KRI Ajak-65, KRI Sura (SRA)-802, Cassa 212, CN 235 dan satu pleton Marinir serta dua tim Satkopaska. (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)
Prajurit TNI Angkatan Laut dari jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) melaksanakan Latihan Pra Tugas (Latpratugas) Operasi Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Laut Koarmatim Wilayah Laut Republik Indonesia (RI)-Republik Demokratik Timor Leste (RDTL)-Australia TA. 2017, bertempat di Pusat Latihan Kapal Perang (Puslatkaprang) Kolatarmatim, Ujung Surabaya, Rabu (1/3).
Latpratugas ini dibuka oleh Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto, selaku Komandan Latihan (Danlat).
Tujuan latihan ini adalah membekali Satgas Pamtas Laut Koarmatim agar memiliki kemampuan standar yang terintergrasi dalam rangka mencapai kesiagaan operasional sesuai tuntutan tugas yang akan dihadapi di perbatasan wilayah laut Indonesia-RDTL-Australia.
Satgas Pamtas Laut Koarmatim melalui unsur-unsurnya siap melaksanakan operasi di wilayah perairan Indonesia-RDTL-Australia guna menghadapi ancaman di wilayah perbatasan seperti perompakan, pembajakan, illegal fishing, illegal logging, illegal entry, dan narkoba.
Sumber: tni.mil.id