Produsen pesawat Perancis, Dassault Aviation pada hari ini (Rabu, 08 Maret 2017) mengumumkan pesanan pesawat ketiga FALCON 2000 Maritime Surveillance Aircraft (MSA) oleh Penjaga Pantai Jepang.
Jepang memilih Falcon 2000 MSA yang dibangun berdasarkan Falcon 2000 LXS yang memiliki jangkauan 4000 mil laut. (© Dassault Aviation)
Pada bulan April 2015 yang lalu Dassault Aviation mengumumkan bahwa Penjaga Pantai Jepang memilih Falcon 2000 Maritime Surveillance Aircraft (MSA) untuk meningkatkan armada operasional.
Falcon 2000 MSA, dibangun berdasarkan Falcon 2000 LXS dengan jangkauan jelajah 4000 mil laut (7400 kilometer), dirancang untuk melaksanakan berbagai misi termasuk pengawasan maritim, kontrol pembajakan, pelarangan obat, patroli perikanan, penegakan hukum, pencarian dan penyelamatan (SAR), intelijen dan pengintaian.
Pesawat ini menawarkan kombinasi terbaik di pasar dari ukuran, payload (daya angkut), kecepatan, jangkauan dan akuisisi serta biaya operasi.
Untuk pelanggan ini, Dassault bermitra dengan Integrasi platform L-3 dan Thales. Penjaga Pantai Jepang sebelumnya telah mengoperasikan 2 (dua) unit pesawat Falcon 900 MSA.
Dassault Aviation juga menawarkan kepada pelanggan Angkatan Laut untuk varian lain dari Falcon 2000 MRA
Dalam konferensi pers yang sama, sejalan dengan program Angkatan Laut, Dassault Aviation juga mengumumkan:
- Pengiriman 2 unit Naval Rafale yang di retrofit dengan standar F3 untuk Angkatan Laut Prancis (pada tahun 2016)
- Kelanjutan pengembangan kerja pada standar F3-R
- Keanjutan pengembangan kerja untuk meng-upgrade sistem tempur di Atlantique 2
- Program uji terbang baru untuk pesawat tempur nirawak nEUROn, yang di dedikasikan sebagai demonstrasi siluman, serta pengujian di laut bersama kapal induk Charles de Gaulle.
Navy Recognition