MOSKOW – Angkatan Laut Rusia akan menerima 2 (dua) unit frigat Project 22350 kelas Admiral Gorshkov di akhir tahun 2020. Frigat baru ini nantinya akan dilengkapi dengan sistem rudal/artileri anti pesawat baru dengan beberapa jenis rudal, termasuk rudal pertahanan udara jarak jauh, menurut Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada hari Selasa (07/03/2017).
“Masalah tematik ketiga dikhususkan untuk mengembangkan sistem rudal/artileri anti pesawat dan rudal anti pesawat jarak jauh. Pada akhir 2020, Angkatan Laut akan menerima 2 (dua) unit frigat tercanggih Proyek 22350 dilengkapi Kalibr dan kompleks serangan modern Oniks”, kata Menhan Rusia dalam konferensi pers.
“Pertahanan udara untuk kapal-kapal ini akan disediakan oleh sistem rudal/artileri anti pesawat baru dengan beberapa jenis rudal”, kata Shoigu saat siaran langsung di stasiun televisi Rossiya-24.
Lebih dari 60 rudal ini telah diluncurkan lapangan tembak Angkatan Laut Baltik dan armada Utara, dan juga dalam latihan militer Kapustin Yar di wilayah Astrakhan, Rusia selatan. Saat ini ujicoba negara dari rudal anti pesawat jarak jauh tersebut sedang dilakukan, kata menteri pertahanan.
“Secara keseluruhan, pelaksanaan kedua proyek ini akan membantu pengembangan senjata dengan kemampuan tempur yang unik. Kementerian Pertahanan mengharapkan senjata-senjata ini akan segera dikirimkan kepada Angkatan Bersenjata Rusia”, kata Shoigu.
“Hari ini kita akan membahas hasil ujicoba kapal frigat pertama Proyek 22350”, kata Shoigu.
Kementerian Pertahanan Rusia mengharapkan untuk menerima sistem rudal anti pesawat “shipborne” baru dalam waktu dekat, kata Shoigu.
Kapal pertama Proyek 22350 “Admiral Gorshkov” dibaringkan pada awal 2006 dan mengapung di musim gugur tahun 2010. Kapal ini mulai menjalani ujicoba pada bulan November 2014.
Frigat canggih ini diharapkan akan diserahkan ke Angkatan Laut Rusia pada akhir Juli tahun ini.
Frigat kedua Proyek 22350 “Admiral Kasatonov” telah diapungkan pada tahun 2014. Kapal ketiga “Admiral Golovko” diharapkan akan mengapung pada tahun 2017.
Kapal Proyek 22350 memiliki bobot 4.500 ton dan kecepatan 29 knot. Frigat ini dipersenjatai dengan rudal Oniks (SS-N-26 Strobile) dan rudal Kalibr (SS-N-27 Sizzler) serta sistem rudal pertahanan udara Poliment-Redut.
TASS Defense
