Versi upgrade dari bomber tempur Su-34 Rusia akan dilengkapi dengan sistem penanggulangan elektronik canggih yang akan memungkinkan sebuah pesawat Su-34 tersebut untuk melindungi satu skuadron pesawat serang tempur lainnya dari radar musuh, menurut pakar militer Rusia Viktor Murakhovsky kepada Sputnik.
Viktor Murakhovsky menyebut bahwa sistem penanggulangan elektronik Tarantul, akan membantu pesawat serang tempur Su-34 Rusia untuk secara efektif melindungi pesawat pejuang lainnya dari radar musuh.
Sekarang, Su-34 dilengkapi dengan sistem penanggulangan elektronik Khibiny, yang dikembangkan oleh Radio-Electronic Technology Concern (Kret), perusahaan radio-elektronik terbesar Rusia, yang didirikan pada tahun 2009.
Diinstal pada ujung sayap Pesawat tempur Su-34, sistem Khibiny menyediakan jet dengan kemampuan peperangan elektronik dan memungkinkan mereka untuk melaksanakan penanggulangan elektronik secara efektif terhadap sistem radar, sistem rudal anti-pesawat dan sistem peringatan dini serta kendali pesawat.
“Sistem Khibiny ini cukup efektif, namun untuk saat ini terutama memberikan perlindungan individu untuk pesawat Su-34”, kata Murakhovsky, menambahkan bahwa Kret sedang menyelesaikan pengembangan sistem penanggulangan elektronik pesawat yang mampu memberikan perlindungan terhadap kelompok.
Secara terpisah, Murakhovsky menyebut bahwa sistem terbaru tersebut dikembangkan oleh Kaluga Radio Engineering Research Institute di Moskow.
“Setelah itu, pembom tempur modern Su-34 akan memasuki layanan bersama Angkatan Udara Rusia, mereka akan efektif muncul dalam VCS kami, yang akan memberikan perlindungan radio elektronik dengan pesawat tempur lainnya dari grup penyerang”, katanya.
Awal pekan ini, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yury Borisov mengatakan bahwa Angkatan Udara Rusia akan mendapatkan 16 unit pembom tempur Su-34 baru sebelum akhir 2017, sedangkan modernisasi pesawat akan dimulai pada tahun 2018.
Menurut Wakil Menteri Pertahanan, Novosibirsk Aircraft Production Association (NAPO atau NAPA) memiliki kontrak jangka panjang dengan Kementerian Pertahanan Rusia untuk produksi total 92 unit Pesawat tempur Su-34 Fullback.
Borisov menekankan bahwa pesawat Su-34 telah terbukti sangat efektif dalam memerangi teroris di Suriah. Secara khusus, itu layak disebut bahwa selama kampanye Suriah, penggunaan arsenal dari meriam 30 mm, rudal udara-ke-udara dan rudal udara-ke-permukaan serta bom dipandu laser KAB-500S, mampu menghancurkan fasilitas infrastruktur dan pusat komando teroris.
Kementerian Pertahanan Rusia sekarang ingin menambah arsenal rudal anti-kapal agar bisa digunakan pada Su-34, seperti modifikasi rudal Kh-35 dan berencana untuk mengadaptasi Su-34 agar mampu meluncurkan rudal generasi baru yang disebut rudal aeroballistic.
Sputnik News