Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah menyetujui penjualan mortir 120 mm XM395 APMI (Accelerated Precision Mortar Initiative) senilai US $ 66.000.000 kepada Pemerintah Singapura, menurut rilis resmi dari Defense Security Cooperation Agency (DSCA).
Kesepakatan itu diumumkan oleh Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan, pada hari Selasa, 14 Maret 2017 yang melibatkan sekitar 2.000 butir mortir 120 mm dipandu GPS APMI.
Rencana penjualan ini akan memberikan kontribusi pada kebijakan luar negeri dan keamanan nasional Amerika Serikat dengan membantu meningkatkan keamanan negara sahabat yang telah dan terus menjadi mitra penting dan kekuatan untuk stabilitas politik serta kemajuan ekonomi di kawasan Asia Pasifik.
Pemerintah Singapura bermaksud untuk menggunakan artikel dan layanan pertahanan ini untuk memodernisasi angkatan bersenjatanya untuk memenuhi ancaman saat ini dan masa depan, untuk memperkuat pertahanan tanah air dan untuk memberikan keamanan yang lebih besar pada infrastruktur ekonomi.
Pemerintah Singapura tidak akan memiliki kesulitan menyerap amunisi mortir 120 mm XM395 APMI ke dalam angkatan bersenjata.
Orbital ATK akan menjadi kontraktor utama dalam penjualan mortir ini. “Departemen Luar Negeri telah membuat tekad menyetujui kemungkinan penjualan militer asing kepada Pemerintah Singapura untuk amunisi mortir 120 mm XM395 APMI”, ujar siaran pers tersebut.