Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Georgia Akan Gantikan Armada Jet Tempur Sukhoi Su-25 dengan Drone Tempur

Georgia kemungkinan akan menggantikan 12 unit armada jet tempur Su-25 dengan drone tempur setelah Rusia menolak untuk memberikan suku cadang pesawat tempur tersebut seperti dilansir oleh Defense World.

Armada Su-25KM “Scorpion” Georgia akan diganti dengan drone tempur.

Georgia membeli armada pesawat tempur Sukhoi Su-25 tersebut sebelum terjadinya perang tahun 2008 dengan Rusia. Rusia menyerbu tetangga di sebelah selatan Georgia dengan menyerang pertahanan pasukan separatis di Selatan Ossetia.

Kedua negara telah memutuskan semua hubungan diplomatik saat itu dan hingga kini belum membuka kembali hubungan mereka, meskipun perdagangan untuk beberapa komoditas telah dimulai kembali.

Komoditan, sudah pasti tidak termasuk persenjataan, mengingat bagaimana musuh seperti Georgia akan menggunakan persenjataan tersebut untuk melawan Rusia, menurut Eurasia Net awal bulan ini mengutip pernyataan Brigjen Vladimir Chichibaia.

Hanya satu dari 12 unit jet tempur Su-25 yang layak terbang baru-baru ini karena pemasok suku cadang yaitu Rusia telah menolak untuk memberikan suku cadang kepada Georgia.

Rusia dan Georgia menggunakan jet tempur Sukhoi Su-25 dalam konflik yang terjadi pada tahun 2008 lalu, dengan keduanya mengklaim saling menghancurkan beberapa Su-25.

“Keputusan untuk beralih dari pesawat tempur menjadi drone tempur merupakan sebuah pengakuan bahwa arsenal Georgia tidak akan memiliki peluang untuk konfrontasi lebih lanjut dengan Rusia”, kata Brigadir Jenderal Vladimir Chichibaia.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest

Penulis: