Penerbang pesawat KT-1B Wong Bee dari Tim Aerobatik Jupiter (Jupiter Aerobatic Team/JAT) TNI Angkatan Udara akan unjuk kebolehan pada gelaran kedirgantaraan Langkawi Internasional Maritime and Aerospace (LIMA) 2017 di Malaysia.
Tim JAT berangkat dari Lanud Adi Sucipto Yogyakarta menggunakan pesawat KT-1B Wong Bee dan singgah ke Halim Perdanakusuma Jakarta, Lanud Sri Mulyono Herlambang Palembang, Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru serta terakhir Lanud Soewondo Medan.
Setelah transit di Lanud Medan, tim JAT melakukan penerbangan menuju Langkawi Malaysia pada Jumat (17/3). Tim JAT berkekuatan tujuh pesawat jenis KT-1 Wong Bee. Dalam misi ini, juga dikerahkan dua pesawat C-130 Hercules sebagai tim advance dan ground support.
“Personel 51 termasuk penerbang 12, kemudian pesawat terlibat ada tujuh, satu cadangan serta dua Hercules pesawat pendukung,” kata Danlanud Adi Sucipto, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Novian Samyoga kepada Antara di Pekanbaru, Kamis.
Marsma Novyan Samyoga mengatakan bahwa keikutsertaan JAT dalam ajang LIMA 2017 ini merupakan penampilannya yang ketiga. Penampilan pertama JAT pada ajang LIMA dijalani pada tahun 2013 dan diikuti penampilan keduanya pada tahun 2015.
Tim JAT akan tampil pada tanggal 21—25 Maret 2017, dengan mempertunjukkan tiga belas manuver. Kehadiran dan penampilan JAT dalam ajang LIMA 2017 diharapkan tidak saja membawa nama baik TNI Angkatan Udara tetapi juga nama bangsa Indonesia di mata internasional.
“Kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia, khususnya kota-kota yang kami datangi, semoga penampilan kami di LIMA’17 dapat berjalan dengan baik, dan membawa nama baik bangsa dan negara, kaena kami sejatinya adalah duta bangsa” ujar Marsma Novyan Samyoga.
Selama di Langkawi, tim JAT TNI Angkatan Udara juga akan melaksanakan combine flight dengan Black Eagle atau tim aerobatik dari Korea Selatan. Tim Black Eagle yang menggunakan pesawat T-50 juga akan saling menjajal pesawat KT-1B Wong Bee TNI Angkatan Udara.
Sumber: Antara dan tni-au.mil.id
