Lockheed Martin Corporation telah mendapatkan kontrak senilai US$ 40 juta untuk mengecat ulang armada pesawat tempur siluman F-22 Raptor.
Berdasarkan perjanjian yang baru, Lockheed akan mengupas dan mengecat ulang jet tempur siluman F-22, dan diharapkan sudah dapat diselesaikan pada 20 Juni 2019, ungkap Departemen Pertahanan.
Lockheed pada bulan Agustus 2016 sudah mendirikan fasilitas Inlet Coating Repair Speedline F-22 di Marietta, Georgia dan F-22 pertama sudah tiba di sana pada bulan November 2016, rilis Lockheed Martin.
Sebenarnya Lockheed mendapatkan kontrak asli untuk mengecat ulang 12 unit F-22 dengan pesawat pertama sudah diserahkan kepada Angkatan Udara pada bulan Februari, dan kontrak terbaru adalah merenovasi semua armada F-22 untuk dikupas cat lama dan diganti dengan lapisan cat anti radar baru.
Siluman F-22 mengandalkan lapisan cat anti radar untuk meminimalkan jejak radar, fitur yang membuat F-22 tidak dapat dideteksi oleh radar musuh.
Pengerjaan akan dilakukan di fasilitas di Palmdale, California, Marietta, Georgia, Hill Air Force Base, Utah dan Fort Worth, Texas. Sedangkan Air Force Life Cycle Management Center yang bermarkas di Hill Air Force Base, Utah akan bertugas mengawasi proyek tersebut.
Military.com
Editor : Muhidin