Su-27SM3 dengan pod new complex countermeasure
AS melibatkan sebuah pesawat tempur Sukhoi Su-27P dalam sebuah latihan dogfight dengan F-16 Angkatan Udara AS di langit Nevada, demikian pernah dilaporkan oleh Daily Mail pada Januari 2017.
F-16 saat itu terlihat melakukan latihan duel udara dengan pesawat tempur supermanuver Su-27P buatan Rusia. Diperkirakan Su-27P itu adalah salah satu dari beberapa Su-27P yang dibeli perusahaan swasta AS dari Ukraina.
Meski pertempuran udara di masa depan lebih banyak melibatkan rudal udara-ke-udara jarak jauh, namun latihan pertempuran udara jarak dekat dapat mengasah kemampuan pilot serta menguji coba kemampuan maksimal dari pesawat tempurnya sekaligus bisa melihat kemampuan pesawat tempur musuh.
Menurut Dmitry Safonov, analis militer dari media Izvestia, AS memang pernah membeli beberapa pesawat tempur buatan Rusia dari negara-negara bekas Uni Soviet. Pada 1997, Washington membeli jet tempur MiG-29 dari Moldova, yang dilakukan AS agar MiG-29 tidak jatuh ke tangan Iran. Beberapa Su-27 juga dibeli dari Belarus dan Ukraina pada pertengahan tahun 1990-an dan 2000-an untuk kepentingan latihan pilot Angkatan Udara AS.
Saat ini, jajaran pesawat tempur superioritas udara terbaik Rusia adalah Su-35 dan Su-27SM3, termasuk SU-35 dan J-11 China. Pesawat tempur tersebut kesemuanya mengambil basic dari Su-27.
Dengan mempelajari kemampuan teknis Su-27 secara langsung, AS bisa mengukur kemampuan pesawat tempur dari negara-negara pesaingnya, sekaligus juga bisa memperbaiki kelemahan teknis pesawat tempurnya.
RBTH
Editor : Muhidin