Militer AS terus menguji kendaraan ringan berantai yang dikenal sebagai Ripsaw yang saat ini akan dipasarkan untuk konsumen sebagai “tank super mewah”, sebagaimana dilansir dari Defense Tech.
Angkatan Bersenjata AS telah menguji sekitar 8 (delapan) unit kendaraan Ripsaw tersebut di Picatinny Arsenal yang ada di New Jersey untuk menilai bagaimana teknologi senjata jarak jauh dapat digunakan dalam operasi tempur masa depan. Dan memang, pada hari Selasa, 21 Maret lalu, Mayjend. Cedric T. Wins, kepala Riset, Pengembangan dan Rekayasa Komando Angkatan Bersenjata AS, naik di salah satu kendaraan bersama sopir sebagai bagian dari demonstrasi.
Dan tentu saja, kendaraan yang diuji oleh militer AS tidak sama dengan Kendaraan Ripsaw Ekstrim 2, atau EV2, yang akan dijual kepada pembeli komersial seperti yang ditampilkan dalam video promosi di bawah.
Perusahaan Howe and Howe Technology Inc. menjelaskan bahwa kendaraan yang dilengkapi mesin 750 tenaga kuda, mampu mencapai kecepatan hampir 100 mil/jam (sekitar 160 km/jam) dan memiliki harga sekitar USD 250,000 – “sebuah tank super mewah yang dikembangkan untuk masyarakat dan rekreasi off-road ekstrim”.
Namun sekali lagi, Ripsaw militer – versi yang sebenarnya akan muncul dalam film aksi yang akan datang, “Fate of the Furious” (yang juga dikenal sebagai Fast & Furious 8) – adalah berbeda dan tentu saja, tidak benar-benar tank, setidaknya dalam arti kata militer.
Sputnik News dalam artikelnya menyebutkan bahwa kendaraan seberat 9.000 pon (sekitar 4 ton lebih), EV2 terlalu ringan untuk memenuhi syarat sebagai tank militer, dan hanya seukuran Humvee. Kendaraan seperti tank M1A2 Abrams dapat berbobot lebih dari 70 ton, dan berat Ripsaw jauh lebih ringan dari panser seperti M2/M3 Bradley dan panser M1126 Stryker.
Ripsaw dirancang untuk mengakomodasi persenjataan seperti RCWS, yang dapat me-mount sejumlah senjata termasuk senapan mesin M2 kaliber .50, senjata peluncur granat otomatis MK19 40mm, senapan mesin M240B 7,62 mm dan senjata otomatis M249 Squad.
Akhirnya, kendaraan Ripsaw tidak dilengkapi dengan pelindung lapis baja, hanya dilengkapi frame aluminium. Memang, Ripsaw EV2 varian komersial baru bahkan memiliki fitur pintu gull-wing, sehingga benar-benar lebih mirip dengan kendaraan DeLorean dalam film “Back to The Future” daripada sebuah tank (lihat gambar di bawah).
Sang produsen mengatakan bahwa Ripsaw adalah “kendaraan berantai ganda tercepat yang pernah dikembangkan”. Pejabat Angkatan Darat AS mengatakan bahwa yang tercepat sebenarnya adalah tank Christie M1931, yang dalam pengujian publik pada tahun 1931 mampu mencapai kecepatan hingga 104 mil/jam atau sekitar 167 km/jam.
Pejabat militer tampaknya kurang tertarik dengan kecepatan tertinggi dari Ripsaw ini selain menggunakan kendaraan tersebut sebagai platform tanpa awak untuk menguji RCWS. (kecepatan tertinggi yang mampu ditempuh adalah 55 mil/jam atau 88 km/jam selama pembuatan film “Fast & Furious 8”)
Dan itulah sebabnya, mengapa dalam beberapa tahun setelah kendaraan ini tampil di majalah “Popular Science” pada tahun 2009, Angkatan Darat tetap tertarik melihat bagaimana mungkin menggabungkan kendaraan darat tak berawak bersenjata ke dalam formasi tempurnya.
Tahun lalu, misalnya, seorang prajurit mengoperasikan Ripsaw tak berawak dari kursi di sebuah APC M113 yang berjarak 1 kilometer jauhnya, menurut siaran pers pada saat itu.