Tim aerobatik Russian Knights (Kesatria Rusia) telah menyatakan kesediaannya untuk menawarkan pelatihan bagi negara-negara lain yang memiliki pesawat tempur Sukhoi Su-30.
Menanggapi sebuah pertanyaan yang dilontarkan oleh Defense World dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung pada pameran Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) 2017, Kolonel Andrei Alekseev, kepala tim aerobatik Russian Knights (Kesatria Rusia) mengatakan, “Sampai saat ini, tim Russian Knights tidak akan diisi oleh pilot-pilot dari negara-negara lain, tetapi kami akan senang untuk melatih mereka jika diminta untuk membentuk tim aerobatic di negara mereka”.
“Tim Russian Knights ini telah mengembangkan atraksi aerobatic baru yang belum pernah dilakukan pada pesawat tempur berat lainnta”, tambahnya.
Dalam penampilan perdananya di LIMA 2017 menggunakan jet tempur Su-30SM, tim Russian Knights memamerkan beberapa atraksi aerobatik yang luar biasa, dan menyebut bahwa atraksi terbaru itu telah dikembangkan dan dipraktekkan selama satu bulan terakhir.
Diikuti dengan penampilan atraksi yang sukses pada pameran LIMA 2017, tim aerobatik Russian Knights berharap untuk dapat mengulang lagi menampilkan atraksi aerobatic di seluruh dunia.
Sebelumnya, tim aerobatik Russian Knights menggunakan jet tempur multiperan generasi tua yaitu Su-27 dalam melakukan atraksi di angkasa.
