Peluncuran tak disengaja dari kursi lontar Sukhoi-30 MKI India kemungkinan dikarenakan adanya permasalahan dengan fungsi mereka, menurut perwira Angkatan Udara India yang telah mengungkap hal tersebut dalam studi pendahuluan mereka, seperti dilansir dari Times of India.
Sebuah kursi lontar atau kursi ejeksi yang ada didalam pesawat terbang merupakan sebuah sistem yang dirancang untuk menyelamatkan pilot atau awak lain dari sebuah pesawat dalam suatu kondisi darurat.
“Studi ini telah diselesaikan oleh lima perwira selama kursus sebulan mereka pada tahun 2014-2015 dan kemudian diserahkan ke Mabes Angkatan Udara India untuk dilakukan evaluasi lebih lanjut. Pakar teknis di Markas Angkatan Udara India akan menyelidiki lebih lanjut masalah tersebut”, menurut perwira yang memiliki pengetahuan dalam hal pengembangan seperti dikutip oleh Times of India pada hari Sabtu.
Penelitian tersebut dilakukan oleh divisi teknis Angkatan Udara India (IAF) yang termasuk perwira dengan pangkat letnan penerbang dan para pimpinan skuadron. Penelitian pendahuluan berlangsung di Institut Teknologi Militer (MILIT) yang berada di pangkalan angkatan udara Lohegaon, India.
MILIT adalah suatu yayasan tiga matra yang mengajarkan pelatihan dalam berbagai teknologi pertahanan untuk memenuhi kebutuhan perwira karir menengah untuk Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara India.
“Para petugas telah mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang menyebabkan aktifnya peluncuran dari kursi lontar. Atas dasar itu mereka menemukan isu-isu tertentu yang mungkin berhubungan dengan fungsi kursi lontar tersebut”, dia menambahkan.
MILIT memiliki bagian terpisah yang dikenal sebagai “Ejection Seat Bay” pada Hangar Angkatan Udara yang ada di kampusnya. Berbagai jenis kursi lontar pesawat telah disimpan untuk melakukan studi dibagian ini. Lembaga ini akan segera mendapatkan kursi lontar untuk pesawat Sukhoi Su-30MKI dan Mikoyan MiG-27.