Satu pesawat C-5 Galaxy militer Amerika Serikat mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Aceh Besar, pada Selasa (4/4) pukul 17.30 WIB.
Pesawat tersebut mengantar mesin dan mekanik untuk perbaikan pesawat militer Boeing 707 milik Angkatan Udara Amerika Serikat yang sebelumnya mendarat darurat di Aceh akibat kerusakan mesin.
Amatan Serambinews.com di bandara, awak pesawat langsung turun melalui tangga depan dan melakukan pemeriksaan mengenai kondisi di area pesawat, beberapa menit setelah mendarat.
Proses pendaratan pesawat itu mendapat pengawalan ketat dari otoritas Bandara Sultan Iskandar Muda seperti Angkasa Pura, TNI Angkatan Udara, Bea Cukai, dan Imigrasi.
Pesawat berwarna abu-abu dengan bertuliskan US Air Force dan 0058 di lambung depan pesawat itu awalnya dijadwalkan tiba pada hari Jumat (31/3) kemarin.
Namun setelah mengalami lima kali penundaan, baru hari ini pesawat itu tiba.
Pesawat Militer AS di Aceh Tunggu Kiriman Mesin
Perbaikan pesawat militer Amerika Serikat yang mendarat darurat di Aceh sejak seminggu lalu masih menunggu kiriman mesin.
“Perbaikan pesawat militer AS ini masih menunggu kiriman mesin. Hingga kini, pesawat tersebut masih parkir di Bandara Sultan Iskandar Muda,” kata Danlanud Sultan Iskandar Muda Kolonel Pnb Suliono, di Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Jumat.
Kolonel Pnb Suliono menjelaskan bahwa informasi yang diterimanya, pesawat yang mengangkut mesin pesawat yang rusak tersebut tertunda penerbangannya di Alaska selama 22 jam.
“Rencananya, pesawat yang membawa mesin jenis C7 Galaxy itu mendarat di Bandara SIM pukul dua siang tadi. Namun, ditunda hingga pukul sembilan malam. Dan ditunda lagi hingga Sabtu (1/4) sekitar pukul 17.00 WIB,” kata dia.
Sebelumnya, pesawat militer Amerika Serikat jenis Boeing 707 mendarat darurat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang Aceh Besar, karena kerusakan satu dari empat mesinnya.
Pesawat tersebut terbang dari pangkalan militer di Diego Garcia, kepulauan di Samudra Hindia, menuju Jepang. Namun, dalam perjalanannya 24 Maret silam, pesawat tersebut terpaksa mendarat darurat di Aceh.
Sumber: Tribunnews.com dan Antara