USS Zumwalt Foto : Merdeka.com
Angkatan Laut telah menemukan dan menguji cara memperbaiki problem pada mesin yang menyebabkan USS Zumwalt (DDG-1000) beberapa kali mengalami kegagalan selama pelayaran kembali ke pangkalannya.
Pada bulan November 2016, oli pelumasan pada mesin USS Zumwalt (DDG-1000) beberapa kali mengalami kebocoran yang mengakibatkan masuknya air laut ke dalam sistem propulsi yang mengakibatkan kapal kehilangan tenaga mesin saat berlayar melalui Terusan Panama.
Air laut yang masuk ke dalam sistem pelumasan mesin mengakibatkan oli pelumas gagal mendinginkan mesin, mengakibatkan poros penggerak macet karena panas dan gesekan.
Cara sementara untuk mengatasinya adalah mengganti oli pelumas dengan air tawar, Ini dilakukan untuk memulangkan USS Zumwalt kembali ke pangkalannya di San Diego. Menurut Manager Program USS Zumwalt Kepten Kevin Smith, bukan masalah besar menggunakan air tawar untuk mendinginkan mesin yang gagal dilakukan oleh minyak pelumas.
Angkatan Laut telah menguji cara mendinginkan mesin dengan menggunakan air tawar selama dua kali sejak kapal Zumwalt tiba di San Diego pada bulan Desember 2016.
Namun Naval Sea Systems Command sedang mengevaluasi solusi jangka panjang untuk tiga kapal Zumwalt lainnya yang sedang dibangun dengan sistem pendingin baru agar tidak mengalami problem yang sama.
Destroyer USS Zumwalt di San Diego kini menjalani masa pemeliharaan sebelum sistem tempur kapal akan diaktifkan dan diuji saat penyebaran pertamanya di tahun 2021.
Editor : Muhidin
