Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Indonesia Upgrade 3 Su-27SKM Menjadi “Mirip” dengan Su-35

Pada tahun 2012 dua pesawat tempur Su-27SK Angkatan Udara Indonesia dikirimkan ke pabrik KnAAPO (Komsomolsk-on-Amur Aircraft Production Association) untuk menjalani peremajaan dan upgrade. Upgrade pada Su-27SK menjadikan varian Su-27SK TNI AU meningkat kelas menjadi standar Su-27SKM.

Pada tahun 2017 ini kembali tiga pesawat tempur Su-27SKM dan satu Su-30MK2 Indonesia juga menjalani peremajaan dan upgrade serupa yang kali ini ke negara Belarusia.

Su-27SKM atau berarti Su-27 – Seriyniy Kommercheskiy Modernizirovanniy (Varian Ekspor Modern), dan upgrade yang dijalani, menjadikan Su-27SKM berkemampuan menjadi standar Su-27SKM2.

Su-27SKM2 atau NATO memberinya kode Flanker B Modern 2 sebenarnya sudah memiliki kemampuan yang mumpuni sebagai air superiority dan air-to-ground.

Selain sudah dilengkapi sistem air refuelling, glass cockpit dengan tiga layar besar HUD (Multifunction Liquid-crystal Displays) , sistem navigasi yang terintegrasi dengan satelit GLONASS dan NAVSTAR, dan penggunaan radar warning system untuk kemampuan memburu pesawat peringatan dini musuh (Airborne Early Warning). Su-27SKM juga mendapatkan tambahan hardpoint dibawah sayap yang mampu membawa beban senjata seberat 8000 kg dan perangkat ECM (Electronic Countermeasures ).

Namun yang mengagetkan….dari hasil penelusuran penulis, ternyata upgrade varian Su-27SKM2 menjadikannya mendekati standar kemampuan Su-35! Ternyata salah satu perangkat canggih yang dicangkokkan ke sistem avionic Su-27SKM2 adalah radar Irbis-E, radar yang sama dengan yang dimiliki Su-35.

Radar NIIP Irbis-E memlki jangkauan sejauh 350 km pada target udara yang memiliki RCS sebesar 3 m2, dan target permukaan dengan janggkauan sejauh 200 km. Irbis-E adalah salah satu radar terkuat di dunia, dan menjadi jantung utama kelebihan dari Su-35. Su-27SKM2 juga kemungkinan akan menggunakan mesin AL-31F, atau mesin generasi pertama yang digunakan pesawat tempur Su-35.

Dengan upgrade menjadi Su-27SKM2, kini menjadikan Su-27 Flanker B Modern milik Angkatan Udara Indonesia menjadi setara dengan pesawat tempur generasi 4++ seperti Su-27SM2 dan Su-35 Rusia.

Source: Deagel, Defence, Global security, Nationstates

Author : Muhidin

Share:

Penulis: