Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Tak Ada Kontraktor Mau Bangun Kapal Selam Nuklir “Next-Gen”India

Ilustrasi kapal selam nuklir INS Arihant.
Tak Ada Kontraktor Mau Bangun Kapal Selam Nuklir "Next-Gen"India 1

Sementara Angkatan Laut India sangat membutuhkan kapal selam nuklir untuk meningkatkan kekuatannya di bawah air serta menggantikan armada yang tua, namun tidak satupun kontraktor yang mau mengambil proyek tersebut. Harus diingat bahwa pemerintah telah mengumumkan bahwa 6 kapal selam nuklir akan dibangun, berikut izin yang diberikan oleh komite keamanan kabinet, seperti dilansir dari The Hans India.

Proyek ini diperkirakan menelan biaya Rs 500 miliar (US $ 7,7 miliar) dan akan memberikan dorongan bagi galangan kapal India yang sedang sakit. Kapal selam itu harus dirancang oleh Direktorat Desain Kelautan Angkatan Laut India. Bahkan Hindustan Shipyard, sebuah galangan kapal milik negara mengatakan bahwa mereka tidak akan membangun kapal selam nuklir di galangan kapalnya.

“Kami tidak akan membangun kapal selam nuklir untuk Angkatan Laut India”, kata kepala dan direktur pengelola dari Hindustan Shipyard Ltd., Laksda (Purn) LV Sharatbabu.

LV Sharatbabu menolak untuk menjelaskan lebih lanjut. Bahkan Reliance Defence and Engineering tidak mengammbil langkah untuk pengembangan kapal selam nuklir tersebut di galangan kapalnya yang terletak di Rambilli, meskipun sebelumnya perusahaan itu telah menandatangani MoU dengan pemerintah dalam KTT kemitraan di 2016.

Harus dicatat bahwa Reliance Defence and Engineering telah mengusulkan untuk membangun kapal selam nuklir dan sejumlah kapal induk yang diperlukan bagi Angkatan Laut India dalam hubungan dengan perusahaan-perusahaan Rusia.

“Mereka belum maju untuk mengambil proyek. Pemerintah telah mengeluarkan GO demi membuka jalan bagi peruntukan lahan”, kata manajer umum dari Pusat Kawasan Industri Ramalingewara Rao. Angkatan Laut India saat ini memiliki 13 kapal selam konvensional dan dua kapal selam bertenaga nuklir INS Chakra yang disewa dari Rusia pada tahun 2012 dan INS Arihant yang dipensiunkan secara diam-diam pada Oktober tahun lalu.

Sumber-sumber di Departemen Pertahanan India mengatakan bahwa setengah dari kapal selam konvensional telah tua dan siap untuk dilakukan “medium refit”. Angkatan Laut India sangat membutuhkan lebih banyak kapal selam untuk melawan kehadiran kapal selam China di Samudera Hindia. Kapal selam China telah datang di dekat perairan India sebanyak 6 kali dalam beberapa tahun terakhir.

Share:

Penulis: