Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Israel Sukses Transisi dari F-16 ‘Netz’ ke F-16 ‘Barak’

Pilot-pilot pesawat tempur F-16A/B ‘Netz’ Angkatan Udara Israel kini sudah bertransisi menggunakan pesawat tempur F-16C/ D terbaru ‘Barak’. F-16 ‘Netz’ sudah dipensiunkan sejak Desember 2016 lalu, dan kini sudah digantikan oleh F-16C / D yang lebih modern.

Sebelum menerima kedatangan jet tempur F-16C/ D Barak, para pilot yang tergabung dalam skuadron “Flying Dragon” menjalani pelatihan dengan menggunakan “Fighter Simulator”.

Teknisi dari skuadron “Flying Dragon” juga menjalani pelatihan intensif untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknis dari F-16 ‘Barak’.

Disaat yang hampir bersamaan, Angkatan Udara Israel juga berhasil melakukan tes Loss of Control In-Flight (LOC-I) dengan F-16 ‘Barak’, tes yang jarang dilakukan negara lain karena sangat berbahaya.

“Sebagian besar negara tidak melakukan tes LOC-I pada jet tempur F-16 dan beberapa Angkatan Udara melakukannya di negara lain, sedangkan Israel melakukannya secara independen dan mandiri,” kata Letnan Kolonel Shlomi, Komandan Skuadron Uji Angkatan Udara Israel.

Tes LOC-I pertama tersebut dilakukan untuk memeriksa konfigurasi penerbangan baru pada F-16 ‘Barak’ berkursi tandem.

Uji coba LOC-I dilakukan oleh seorang pilot uji dan insinyur uji coba, yang akan melakukan berbagai skenario penerbangan dan protokol keamanan, serta menganalisis bahaya yang bisa dialami oleh sistem pada F-16.

Tes LOC-I adalah tes hilangnya kontrol pesawat tempur yang dapat terjadi saat melakukan manuver tajam, seperti saat pesawat menukik ke bawah secara vertikal dan ketika menanjak kembali pesawat menjadi lumpuh karena kehilangan kontrol.

Author : Muhidin

Share:

Penulis: