Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim), Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto, menerima paparan Rencana Garis Besar (RGB) Latihan Operasi Pertahanan Pantai (Hantai) 2017 dan RGB latihan penembakan Torpedo (TPO) SUT kepala latihan KRI Nanggala-402 tahun 2017, di ruang rapat Pangarmatim, Gedung Nala Koarmatim, Ujung, Surabaya, Senin (10/4).
Paparan RGB Latihan Ops Hantai 2017 disampaikan oleh Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya Laksamana Pertama (Laksma) TNI Edi Sucipto.
Laksma Edi Sucipto menyampaikan bahwa tujuan latihan ini adalah meningkatkan profesionalisme prajurit dan keterpaduan antara angkatan/satuan terkait serta uji doktrin pada pelaksanaan Ops Hantai dalam suatu Komando Tugas Gabungan (Kogasgab) serta terbinanya taktik, kemampuan & profesional prajurit Koarmatim dalam pelaksanaan Ops Hantai.
Sementara itu, Komandan KRI Nanggala-402 Mayor Laut (P) Yulius A.Z. dalam paparannya menyampaikan bahwa tahapan dalam latihan penembakan Torpedo (TPO) meliputi tahap perencanaan, tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pengakhiran.
Pangarmatim berpesan kepada para pelaku latihan untuk melaksanakan latihan dengan sungguh-sungguh karena sewaktu-waktu operasi ini akan dilaksanakan pada keadaan sebenarnya.
Laksda Darwanto juga menekankan pentingnya pemahaman fungsi dan tugas masing-masing, jalin kekompakan antar prajurit dan bangun kesatuan komando untuk mewujudkan kesamaan pola pikir, pola tindak dan perhatikan keamanan latihan dengan menepati semua prosedur dan mekanisme latihan melalui perhitungan cermat, pertimbangan tepat dan pengawasan ketat untuk mencapai zero accident.
Sumber: koarmatim.tnial.mil.id
