Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

MOAB vs FOAB vs SPICE: “Mana yang bisa digunakan India menghancurkan perkemahan teroris?”

Bom pintar SPICE buatan Rafael Advanced Defense Systems, Israel

India tidak memiliki MOAB (Mother of All Bombs – Ibu dari Semua Bom) atau FOAB (Father of All Bombs – Ayah dari Semua Bom), tetapi memiliki bom SPICE yang lebih dari cukup untuk menghancurkan perkemahan teroris yang terus berkembang saat ini, seperti dilansir dari India Today.

Massive Ordnance Air Blast atau MOAB adalah bom terberat dan paling mematikan milik Angkatan Darat AS yang dikatakan telah digunakan untuk menyerang perkemahan ISIS di provinsi Nangarhar, Afghanistan.

Bom Massive Ordnance Air Blast (MOAB) buatan AS seberat 10,3 ton

MOAB juga dikenal sebagai Mother of All Bombs yang merupakan bom non-nuklir terberat yang ada di gudang senjata AS. Beratnya lebih dari 10 ton termasuk amunisi seberat 8.500 kg.

Apabila Amerika Serikat memiliki MOAB, maka Rusia juga memiliki bom serupa. Mereka menyebutnya sebagai Aviation Thermobaric Bomb of Increased Power (ATBIP). Bom ini disebut 4 kali lebih kuat daripada MOAB buatan AS. Dan dengan “penuh kasih” mereka menyebutnya sebagai Ayah dari Semua Bom (FOAB – Father of All Bombs).

Aviation Thermobaric Bomb of Increased Power (FOAB) buatan Rusia, memiliki bobot 7,1 ton

Negara India tidak memiliki MOAB ataupun FOAB yang dapat digunakan untuk menghadapi kelompok-kelompok teroris yang menimbulkan ancaman keamanan ke disana. Akan tetapi India memiliki Smart Precise Impact & Cost Effective yang disebut sebagai bom SPICE.

SPICE merupakan bom konvensional terbesar yang dimiliki Angkatan Udara India. SPICE ini diproduksi oleh perusahaan Rafael Advanced Defence Systems Ltd. asal Israel, adalah bom berpemandu presisi yang dapat diangkut oleh pesawat tempur Mirage 2000 milik Angkatan Udara India.

Operasi serangan yang pernah dilakukan India pada bulan September 2016 lalu merupakan indikasi bahwa hal itu juga bisa mengancurkan perkemahan teroris sama seperti yang saat ini dilakukan oleh Amerika Serikat.

Jadi, apabila dan ketika India memutuskan untuk melakukan serangan terhadap kamp-kam teroris, Angkatan Udara India dapat menggunakan bom SPICE. Bom SPICE yang dimiliki India adalah varian dengan berat 1.000 kg atau SPICE-1000.

Selain pesawat tempur Mirage 2000, salah satu varian dari jet tempur Sukhoi-30 MKI juga dapat membawa bom SPICE. Selain SPICE, Angkatan Udara India juga memiliki bom High Speed Low Drag (DSLD) yang dikembangkan oleh DRDO dengan bobot sekitar 500 kg.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest

Penulis: