Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Jet Tempur AS Cegat Pembom Rusia di Lepas Pantai Alaska

Pesawat tempur siluman Amerika Serikat mencegat dua pesawat pembom dari Rusia di lepas pantai Alaska pada malam Selasa dalam pertemuan pertamanya sejak Presiden Donald Trump mengambil alih Gedung Putih, seperti dilansir dari The Telegraph.

Terakhir kali pesawat pembom Rusia terbang dekat wilayah Amerika Serikat adalah pada tanggal 4 Juli 2015, ketika pesawat tersebut melintas hanya sekitar 40 mil (64 kilometer) dari lepas pantai Mendocino, California.

Saat pesawat tersebut terbang di dekat lepas pantai Amerika, presiden Rusia, Vladimir Putin membuat janji untuk menelpon presiden AS, Barack Obama untuk mengucapkan selamat Hari Kemerdekaan.

Kali ini, Rusia mengirim dua pengebom berkemampuan nuklir ke dalam 100 mil dari Kodiak Island, yang memaksa penyergapan oleh pesawat AS. Angkatan Udara AS mengirim dua jet tempur siluman F-22 dan pesawat udara peringatan dini E-3 untuk mencegat pembom Rusia.

Jet tempur siluman Amerika tersebut terbang bersama pesawat pembom Rusia itu selama 12 menit, menurut laporan Fox News, hingga akhirnya pesawat pembom Rusia berbalik arah dan kembali ke pangkalan mereka di Rusia Timur.

Dua pembom Tu-95 “Bear” Rusia terbang kira-kira 280 mil sebelah barat daya dari Markas Angkatan Udara Elmendorf, dalam Zona Identifikasi Pertahanan Udara Amerika Serikat.

Dan langkah provokatif muncul di tengah ketegangan tinggi antara AS dan Rusia, menyusul penyerangan gas beracun di sebuah kota Suriah oleh serangan udara Bashar al-Assad, dan AS sebagai membalasnya dengan melakukan pemboman lapangan terbang Suriah.

Share:

Facebook
Twitter
WhatsApp

Penulis: