Rusia saat ini sedang dalam pembicaraan untuk pengiriman pesawat tempur Su-35 ke Uni Emirate Arab (UEA).
Menurut Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rusia, Dennis Maturov, saat ini sedang berlangsung pembicaraan dan masih dibutuhkan waktu untuk pengiriman Su-35 ke UEA.
Pembelian Su-35 ini bisa menjadikan Uni Emirate Arab sebagai pelanggan ekspor kedua setelah China sekaligus pelanggan pertama di kawasan Timur Tengah.
Sebagaimana diketahui China sudah memesan 24 pesawat tempur Su-35, dan hingga akhir tahun 2017, diperkirakan China akan menerima total 14 unit Su-35.
Jumlah pembelian Su-35 oleh UEA belum diketahui, namun Dennis Maturov hanya menyatakan ‘puluhan’ yang kemungkinan akan terdiri dari dua skuadron udara untuk UEA.
Su-35 adalah pesawat tempur generasi 4++, sebanding dengan pesawat tempur Typhoon yang dimiliki Kuwait, Rafale yang dimiliki Mesir, F-15 yang memperkuat Arab Saudi dan F-16 Soufa Israel.