Seringkali banyak pertanyaan mana yang merupakan helikopter serang terbaik di dunia. Manakah helikopter perang modern terhebat dan mengapa? Analisis Top 9 kami didasarkan pada gabungan : skor kinerja, daya tembak, perlindungan dan avionik. Kami mengidentifikasinya secara cermat untuk perbandingan dan data. Daftar ini tidak termasuk helikopter serang yang saat ini dalam pengembangan atau pada tahap prototipe. Ini hanya mencakup helikopter terbaik yang saat ini dalam pelayanan dan produksi. Semua helikopter serang yang disebutkan di sini sangat kuat dan menghancurkan. Pelatihan kru helikopter juga penting, karena kinerja mesin sebenarnya tergantung dari performa kru.
Saat ini top 9 helikopter terbaik di dunia adalah ini:
AH-64E (AH-64D Block III) adalah versi upgrade dari AH-64A asli, yang dikembangkan untuk Angkatan Darat Amerika Serikat, untuk menggantikan Cobra AH-1. Helikopter Apache terlibat dalam sejumlah perang baru-baru ini.
Apache Guardian dilengkapi antena tiang radar kontrol penembakan Longbow yang telah diperbarui. Helikopter penyerang ini bisa menembakkan rudal anti tank Hellfire 2 dalam mode fire-and-forget.
Upgrade lainnya dari AH64E meliputi : penargetan, sistem manajemen tempur, kokpit, komunikasi, senjata dan sistem navigasi. Pesawat tempur ini juga dilengkapi dengan meriam 30 mm.
Pengiriman Apache Guardian kepada Angkatan Darat AS mulai tahun 2011. Sebanyak 634 helikopter AH-64D akan diupgrade ke standar AH-64E. Helikopter penyerang ini disetujui untuk diekspor. Helikopter ini juga dalam pelayanan dengan : Arab Saudi dan Taiwan. India, Indonesia, Irak dan Korea Selatan.
Bell AH-1Z Viper (USMC)Helikopter tempur AH-1Z Viper evolusi dari AH-1W Super Cobra. Helikopter ini digunakan oleh Korps Marinir AS. Heli ini mengikuti jalur AH-1 Cobra yang terkenal, yang merupakan helikopter serang terdepan di dunia. Sebanyak 189 Vipers akan dibangun. Sebagian besar akan ditingkatkan menggunakan badan helikopter (frame) AH-1W. Mesin baru akan dibangun. Viper diperkenalkan pada tahun 2010 dan produksi full-rate mulai pada 2012.
AH-1Z Viper memiliki mesin baru, rotor baru, transmisi upgrade yang avioniknya ditingkatkan dan sistem penampakan target baru. Upgrade helikopter ini telah meningkatkan karakteristik penerbangan dari Viper. Helikopter ini dilengkapi dengan sistem pembidikan inframerah, juga termasuk uprade exhausts.
Viper dipersenjatai dengan meriam tiga barel seberat 20 mm. Helikopter ini bisa membawa hingga 16 peluru kendali anti-tank Hellfire. Heli ini juga dapat membawa pod roket (unguided) dan dua rudal udara ke udara Sidewinder fire-and-forget.
Helikopter Kamov Ka-52 RusiaKa-52 merupakan pengembangan lebih lanjut dan versi dua kursi dari helikopter Hokum Ka-50 yang terkenal. Helikopter penyerang ini mulai beroperasi dengan Angkatan Darat Rusia dan produksi skala kecil dimulai pada tahun 2008.
Ka-52 adalah salah satu helikopter serang tercepat dan paling bermanuver karena dua rotor utama kontra-rotasi koaksial. Helikopter ini dilapisi armor untuk menahan tembakan dari proyektil 23 mm. Pilot duduk di kursi ejeksi.
Pesawat tempur ini dipersenjatai dengan meriam 30 mm dan hingga 12 rudal anti-tank Vikhr. Heli ini juga dapat membawa roket (unguided) dan rudal udara ke udara Igla-V.
Ka-52 dilengkapi dengan sistem manajemen medan perang dan dapat bertukar data dengan helikopter lain, serta sumber pihak ketiga. Helikopter ini juga dimaksudkan sebagai pos komando udara untuk sekelompok helikopter. Ini menyediakan deteksi target dan mengkoordinasikan serangan.
Mil Mi-28 Havoc, Rusia (Dmitry Terekhov)Mi-28 Havoc telah berkembang sejak akhir 1970-an. Helikopter ini akhirnya diterima untuk melayani Angkatan Darat Rusia pada tahun 2006. Saat ini Angkatan Darat Rusia mengoperasikan hanya sejumlah kecil helikopter ini. Beberapa sumber melaporkan bahwa helikopter ini juga melayani Kenya.
Helikopter serang ini dilengkapi dengan dua kokpit lapis baja berat. Mungkin itu adalah salah satu helikopter serang paling dilindungi lapis baja sampai saat ini. Mi-28 juga dilengkapi dengan sistem darurat untuk awak kapal.
Mi-28 biasanya dilengkapi dengan delapan rudal anti-armor Ataka bersama dengan roket pod (unguided). Senjatanya juga dilengkapi dengan meriam 30 mm.
Membandingkan dengan Mi-24 Hind sebelumnya, heli ini lebih dioptimalkan untuk peran anti-armor (perlindungan tembakan). Heli ini tidak memiliki kemampuan transportasi pasukan sekunder. Namun Mi-28 memiliki kompartemen penumpang kecil dan dalam keadaan darurat bisa membawa tiga penumpang. Helikopter ini juga memiliki fitur yang memungkinkan untuk menyelamatkan awak helikopter yang terjatuh.
Dari sejumlah uji coba komparatif, dilaporkan bahwa Mi-28 kalah dari Ka-50.
Eurocopter Tigre (Prancis/Jerman)Eurocopter Tiger atau Tigre dikembangkan bersama oleh Perancis dan Jerman. Ini adalah helikopter dengan kemampuan serangan ringan, yang mulai beroperasi pada tahun 2002. Helikopter ini juga melayani Australia dan Spanyol. Tigre telah terlibat dalam pertempuran di Afghanistan, Libya dan Mali.
Helikopter ini menggabungkan teknologi stealth serta fitur canggih lainnya untuk meningkatkan survivabilitasnya.
Tigre tersedia dalam konfigurasi serangan dan dukungan tembakan (escort). Versi serang dilengkapi dengan rudal anti-tank Trigat atau HOT-3, serta roket (unguided). Helikopter ini juga membawa rudal udara-ke-udara Stinger. Versi helikopter ini tidak dilengkapi dengan meriam.
Versi pengawal (escort version) dari Tiger/ Tigre dilengkapi dengan meriam 30 mm dan rudal terarah, serta rudal udara-ke-udara Mistral. Versi ini dioperasikan oleh Angkatan Darat Prancis.
Helikopter CAIC Z-10 ChinaZ-10 adalah helikopter tempur khusus China. Helikopter ni telah dirancang dengan bantuan teknis ekstensif dari Eurocopter dan Augusta. Sumber lain mengklaim bahwa pengembangan helikopter serang ini telah dibantu oleh biro desain helikopter Kamov Rusia. Helikopter baru China ini terlihat modern. Tampaknya produksi pertama helikopter perang ini dikirim ke Angkatan Darat China pada 2009-2010.
Misi utama Z-10 adalah anti-armor dan perlindungan zona medan perang. Helikopter ini juga memiliki kemampuan tempur udara-ke-udara yang terbatas.
Badan pesawat memiliki sisi miring untuk mengurangi penampakan radar. Semua area vital diyakini dilindungi oleh pelat baja. Senjata Z-10 dapat terdiri dari meriam 30 mm, rudal tempur HJ-9 yang anti-tank (sebanding dengan TOW-2A), rudal anti-tank HJ-10 yang baru dikembangkan (sebanding dengan AGM-114 Hellfire) dan Rudal udara-ke-udara TY-90. Hal ini juga dapat membawa roket pod (unguided).
Denel AH-2 Rooivalk (Afrika Selatan)Meskipun penampilan barunya Rooivalk didasarkan pada rekayasa terbalik dari helikopter Aerospetiale Puma dan menggunakan mesin dan rotor yang sama. Helikopter ini dirancang untuk bisa beroperasi tanpa dukungan yang canggih.
Sebuah turet di hidung Rooivalk dilengkapi dengan meriam 20 mm. Helikopter ini memiliki kemampuan sisitem pelacakan dan deteksi otomatis. Helikopter serang ini bisa membawa hingga 16 rudal TOW atau rudal anti-tank Mok-ZT-6 Mokopa. Helikopter ini juga memiliki membawa rudal udara-ke-udara dan peluncur dengan roket (unguided). Helikopter ini bisa digunakan untuk anti armor, ground attack, pengintaian bersenjata, dukungan tembakan, pendamping dan peran penetrasi yang dalam di peperangan.
Sepasang kursi eksternal bisa dipasang ke Rooivalk, yang memungkinkannya untuk mengangkut awak helikopter yang terjatuh. Saat ini hanya 11 helikopter yang beroperasi karena masalah pendanaan.
Helikopter A129 Mangusta, Italia (ShareAlike 2.5)Helikopter Mangusta A129 adalah helikopter serang yang pertama diproduksi di Eropa Barat. Helikopter pertama dikirim ke Angkatan Darat Italia pada tahun 1990. Produksi Mangusta dihentikan pada tahun 1992 karena masalah pendanaan dan perubahan persyaratan operasional dengan berakhirnya Perang Dingin. Nantinya semua Mangustas Italia ditingkatkan ke standar internasional A129.
A129 Mangusta adalah helikopter serang ringan, karena itu membawa baju besi kurang dari pada yang lain. Namun baling-balingnya mampu menahan serangan senjata 30 mm. Peran utama Mangusta adalah anti-tank. Helikopter ini dilengkapi dengan rudal anti-tank Hellfire atau TOW dan rudal Stinger atau anti-pesawat terbang Mistral. Helikopter bisa juga membawa roket (unguided). Rudal TOW adalah persenjataan utamanya. Namun helikopter A129 versi International menggunakan mesin multi peran yang lebih fleksibel. Helikopter ini dilengkapi meriam 20 mm di bawah hidung. Helikopter ini dapat digunakan dalam peran anti-armor, serangan darat, pengintaian bersenjata, dukungan tembakan dan peran pendamping.
Saat ini Turki sedang mengembangkan sebuah helikopter serang asli, yang merupakan turunan dari Mangusta. Helikopter ini akan memiliki beberapa perbaikan penting dari pendahulunya.
Mil Mi-24 Hind (Rusia), (photo : Ronnie Macdonald)Mi-24 adalah salah satu helikopter serbu yang paling banyak dikenal. Helikopter ini terlihat dalam aksi tempur yang luas selama perang dan konflik militer. Helikopter yang menua ini masih sangat mumpuni.
Helikopter ini memiliki baju besi berlapis baja yang berat, dengan turet senjata di bawah kokpit. Versi pertama dilengkapi dengan meriam laras kembar 23 mm, namun kemudian versi dengan laras laras ganda 30 mm muncul. Senjata lainnya termasuk rudal anti-tank dan roket (unguided).
Mi-24 memiliki kemampuan transportasi pasukan sekunder. Helikopter ini bisa membawa pasukan infanteri penuh, 8 pasukan lengkap, yang membuat pesawat terbang ini menjadi Infantry Fighting Vehicle (IFV) terbang. Karena kemampuan mengangkut pasukan helikopter ini digunakan dengan cara yang sedikit berbeda dari helikopter serang lainnya.
Helikopter ini diproduksi dalam jumlah besar untuk Tentara Soviet dan juga sekutu Soviet. Lebih dari 2 300 helikopter diproduksi sejak tahun 1970-an. Meski usia tua, helikopter ini setidaknya dioperasikan 50 negara di seluruh dunia. Diperkirakan sekitar 1500 helikopter ini masih beroperasi. Produksi helikopter ini berhenti pada tahun 1991, namun berbagai program upgrade dan perbaikan masih tersedia.
Military-today.com
Sorry, the comment form is closed at this time.