J-11B China (Photo : Chinese Military Review)
Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meminta pengadaan pesawat tempur baru ke Kementerian Pertahanan karena pesawat tempur lawas, yakni F-5 Tiger II sudah dipensiunkan dan disimpan di museum.
Saat ini F-5 Tiger sudah berakhir masa baktinya dan baru saja menghuni museum Dirgantara Mandala di Yogyakarta pada 25 April 2017.
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan sudah mengirimkan permintaan dan spesifikasi pesawat tempur pengganti ‘si Macan’ kepada Kementerian Pertahanan. “Kami meminta pesawat generasi 4,5 dan harus lebih canggih,” kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto seperti dilansir oleh Liputan 6.
Dipasar dunia ada beberapa pesawat tempur yang masuk kategori generasi 4.5, seperti Eurofighter Typhoon, Dassault Rafale, F-16 Viper, Su-35, Gripen NG atau malah J-11D dan J-10C (varian termutakhir pesawat tempur J-11 dan J-10 buatan China).
Saat ini santer terdengar Indonesia intensif mengadakan pembicaraan dengan Rusia untuk kemungkinan pembelian 8-12 unit pesawat tempur Su-35, sebagaimana pernah dinyatakan saat wawancara Direktur Kerjasama dan Kebijakan Rostec, Victor Kladov dengan media Rusia, Ria Novosti.
“Keputusan awal sudah dibuat, kita masih menunggu dimulainya negosiasi. Menteri Pertahanan Indonesia diharapkan mengunjungi Moskow untuk sebuah konferensi tentang keamanan. Di sela-sela konferensi akan ada pertemuan yang membahas teknis militer, kita akan melakukannya disitu” kata Victor.
Liputan 6 / Ria Novosti
