RYBINSK – United Engine-Making Corporation (UEMC), salah satu anak perusahaan plat merah Rusia, Rostec berencana untuk memproduksi 130 unit mesin helikopter VK-2500 tahun ini dan menyelesaikan program substitusi impornya pada tahun 2019, menurut CEO UEMC, Alexander Artyukhov pada hari Selasa (25/04/2017), dilansir dari TASS Defense.
“Tahun ini, kami memiliki rencana produksi 130 unit [mesin VK-2500] dan pada 2019 kami sepenuhnya menggantikan mesin-mesin helikopter buatan Ukraina”, kata CEO UEMC saat memberikan melaporkan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Mesin yang diproduksi di dalam negeri jauh lebih andal dalam pengoperasian dan dilengkapi teknologi kontrol digital, kata CEO tersebut.
Mesin turboshaft VK-2500 dirancang untuk upgrade helikopter militer kelas menengah seperti Mi-8MT/Mi-17, Mi-24, Mi-14, Ka-32, Ka-50 dan Mi-28. Dikembangkan pada tahun 2001, menis ini 15-20% lebih kuat daripada mesin TV3-117VMA awal.
Mesin VK-2500 ini dilengkapi dengan sistem digital baru yang mengadopsi regulasi dan kontrol otomatis serta memiliki usia pakai yang panjang. Pada tahun 2000-2001, mesin itu telah menyelesaikan sertifikasi dan uji coba negara.
Mesin-mesin helikopter militer tersebut sebelumnya diproduksi secara massal di Motor Sich Enterprise (MSE) Ukraina. Pasokan mesin telah mereka hentikan setelah Rusia dan Ukraina memutuskan kerjasama militer dan teknis mereka.