Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Angkatan Darat AS Cari Senapan Baru Untuk Pasukan Tempurnya

Prajurit wanita Angkatan Darat AS sedang membidikkan senapan M14 EBR di Irak. © Sergio Castano

Kebutuhan persenjataan baru telah memaksa Angkatan Darat AS untuk mencari senapan 7.62 mm baru bagi pasukan dan peleton tempur untuk digunakan sebagai Squad Designated Marksman Rifle (SDMR) yaitu senapan yang peruntukkan bagi penembak jitu, sebagaimana dilansir dari Military.com.

Perintah tersebut datang dari Wakil Kepala Staf Angkatan Darat AS, Jenderal Daniel Allyn dan mungkin akan mengajukan sebuah kompetisi setelah masing-masing pasukan tempur mendapatkan senapan 7.62 mm baru.

Matt Walker dari Lethality Branch of the Maneuver Center for Excellence di Fort Benning, Georgia, mengatakan bahwa senjata resmi yang ada dalam layanan sesuai kebutuhan operasi dari setiap unit yang telah dikirim selama 16 tahun terakhir dan sebuah regu penembak jitu memang diperlukan dalam teater.

Dia menambahkan, kehadiran senapan 7.62 mm dalam formasi tempur bukanlah hal yang baru, namun ketika unit meninggalkan teater, mereka harus mengembalikan senjata mereka. Banyak komandan dan korps komando yang bersikeras, dengan mengatakan “Hei, kita perlu mengembalikan aset tersebut supaya bisa berlatih dengan mereka agar kompeten”.

EBR (Enhanced Battle Rifle) telah menjadi SDMR Angkatan Darat AS sejak tahun 2009. Sebuah pembaharuan M14, EBR berfitur bipod Harris, power scope Leupold 3.5 x 10 dan aluminium Sage International yang dapat disesuaikan.

Berat kosong sekitar 15 pon, EBR lebih berat dari pada M14 (9 pon) dan pertama kali digunakan oleh Navy SEAL pada tahun 2004 untuk menjangkau pejuang musuh dari jarak yang lebih jauh. Selanjutnya digunakan sebagai senjata taktis militer.

Jelas, sumber daya menjadi apa adanya, ada yang berkata “Oke, kita semua butuh EBR14 ini”, dan yang lain mengatakan, “Itu terlalu berat, kita telah mempelajarinya, jadi mari kita lakukan sesuatu yang benar untuk tentara”, aku yakin itu akan menjadi senjata baru, kata Walker.

Senapan 7.62 mm lain yang saat ini dalam persediaan bisa berfungsi sebagai SDMR baru juga, seperti yang ditunjukkan oleh pilihan Angkatan Darat AS, yaitu senapan G85 kaliber 7.62 mm buatan Heckler & Koch saat mencari Sistem Sniper Semi Otomatis baru untuk mengganti senapan M110 saat ini.

Kantor Eksekutif Program layanan tersebut mengeluarkan sebuah pernyataan pada saat itu bahwa saat ini mereka sedang mencari Sistem Sniper Semi-Otomatis yang lebih pendek, lebih ringan, lebih akurat, lebih ergonomis dan dapat diandalkan daripada M110 dengan perbaikan optik dan supresor.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest

Penulis: