Kapal induk amfibi Perancis, “Mistral” telah tiba di Jepang untuk mengikuti latihan di Pasifik, karena meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut akibat uji coba nuklir oleh Korea Utara, respon Amerika dan tumbuhnya aspirasi maritim China, seperti dilansir dari Sputnik News.
Kapal serbu amfibi Mistral tiba di pangkalan angkatan laut Jepang di Sasebo pada hari Sabtu. Kapal induk amfibi tersebut akan ambil bagian dalam latihan militer Mei 2017 untuk berlatih pendaratan amfibi di sebuah pulau dekat Guam, sekitar 2.500 km sebelah selatan Tokyo, seperti laporan media.
Media pertama kali melaporkan gagasan untuk mengirimkan kapal induk Mistral ke Pasifik hampir sebulan yang lalu, tepatnya pada akhir Maret. Kapal induk Prancis tersebut memiliki dua helikopter Inggris diatas deknya.
Latihan tersebut bertepatan dengan uji coba rudal terakhir Korea Utara, namun para pejabat mengatakan bahwa latihan tersebut telah direncanakan sejak lama.
“Kami tidak mengharapkan dimulainya kunjungan kami bertepatan dengan peluncuran rudal Korea Utara”, kata Duta Besar Prancis untuk Jepang Thierry Dana saat di anjungan Mistral.
Baik Jepang maupun Amerika Serikat khawatir tentang apa yang mereka sebut upaya China untuk memperluas pengaruhnya di luar perairan pesisir dan di Laut China Selatan. Perancis, yang juga memiliki beberapa pulau di wilayah Pasifik, memiliki kekhawatiran yang sama.
Namun, aspirasi maritim China telah dibayang-bayangi oleh uji coba rudal Korea Utara yang terus berulang. Presiden AS Donald Trump memerintahkan beberapa kapal perang Amerika, termasuk supercarrier USS Carl Vinson, untuk bergerak dan menunjukkan kepada Korea Utara akan konsekuensi militer potensial dari ambisi nuklirnya.
