Helikopter Kamov ka-52 dirancang untuk menghancurkan material tempur di segala kondisi cuaca, saat sepanjang hari, siang dan malam.
Moskow – Helikopter pengintai serang Kamov Ka-52 Alligator (Hokum-B) pesanan Mesir kini memasuki tahap uji terbang. Helikopter yang dibeli dari Rusia ini rencananya akan diserahkan ke Mesir pada semester kedua (Juni) tahun 2017, ujar CEO Russian Helicopters Andrei Boginsky yang dilansir dari TASS Defense.
Rusia sepakat dengan Mesir untuk mengirimkan 46 unit helikopter pengintai serang Ka-52 Alligator yang sekaligus pengiriman ekspor pertama dari helikopter tersebut yang dimulai tahun 2017.
Februari 2017 helikopter pengintai serang Kamov Ka-52 Alligator telah melakukan serangkaian tes perdana untuk pembeli dari luar negeri. “Batch pertama dari helikopter pengintai serang Ka-52 dijadwalkan akan dikirim tahun ini sesuai ketentuan kontrak…”, menurut juru bicara Russian Helicopters.
Pada era 1990-an, Kamov dan Israel Aerospace Industries (IAI) mengembangkan helikopter kursi tandem, Kamov Ka-50-2 “Erdogan”, untuk bersaing dalam kompetisi helikopter serang Turki. Kamov juga merancang varian lain dari helikopter kursi tandem, yaitu Kamov Ka-52 “Alligator” (Hokum B)
Helikopter Kamov Ka-52 “Alligator” (Hokum-B) Rusia ini dirancang untuk menangani bermacam kendaraan perang seperti tank dan kendaraan lapis baja lainnya. Kamov Ka-52 juga mampu untuk melakukan operasi dukungan tembak serta misi pengawalan maupun patroli.
Spesifikasi Kamov 52
Ka-52 merupakan pengembangan lebih lanjut dan versi dua kursi dari helikopter Hokum Ka-50 yang terkenal. Helikopter serang ini mulai beroperasi dengan Angkatan Darat Rusia dan produksi skala kecil dimulai pada tahun 2008.
Ka-52 adalah salah satu helikopter serang tercepat dan paling bermanuver karena dua rotor utama kontra-rotasi koaksial. Helikopter ini dilapisi armor untuk menahan tembakan dari proyektil 23 mm. Pilot duduk di kursi ejeksi.
Pesawat tempur ini dipersenjatai dengan meriam 30 mm dan hingga 12 rudal anti-tank Vikhr. Heli ini juga dapat membawa roket (unguided) dan rudal udara ke udara Igla-V.
Ka-52 dilengkapi dengan sistem manajemen medan perang dan dapat bertukar data dengan helikopter lain, serta sumber pihak ketiga. Helikopter ini juga dimaksudkan sebagai pos komando udara untuk sekelompok helikopter. Ini menyediakan deteksi target dan mengkoordinasikan serangan.
JKGR
