Jakarta Greater

Berita Militer dan Alutsista

Serbia akan Pamerkan Sistem ALAS-C Minggu Depan

Sistem rudal pertahanan pantai ALAS-C buatan Serbia. © Serbia MoD
Serbia akan Pamerkan Sistem ALAS-C Minggu Depan 1

EDePro Serbia diharapkan dapat mengungkap sistem peluru kendali utama ALAS yang baru selama parade peringatan Hari Angkatan Bersenjata Serbia dan Hari Kemenangan tanggal 9 Mei minggu depan, seperti dilansir dari Defence Blog.

Sistem ALAS-C pertama kali terlihat dalam rekaman latihan persiapan untuk upacara pusat yang akan datang pada kesempatan Hari Angkatan Bersenjata dan Hari Kemenangan Serbia, kemudian juga dalam sebuah foto yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan Serbia.

ALAS (Advanced Light Attack System) adalah sistem peluru kendali jauh serbaguna yang di kembangkan oleh perusahaan swasta EdePro, yang beroperasi di bawah arahan perusahaan milik negara Yugoimport SDPR.

Sistem rudal ALAS dikembangkan terutama untuk tugas melawan tank, kendaraan lapis baja, benteng pertahanan, pos komando, helikopter terbang rendah, kapal pesisir, fasilitas industri dan juga jembatan.

Rudal ALAS-C ini dapat dikerahkan dari berbagai platform yang sesuai termasuk helikopter, kendaraan lapis baja, kapal perang kecil dan juga infanteri. Sistem pemandu didasarkan pada teknologi video/inframerah, dengan rudal yang terhubung ke peluncur melalui kabel serat optik. ALAS ini meluncur di ketinggian rendah, memiliki tanda tangan inframerah dan radar kecil karena menggunakan motor turbofan (bukan turbojet).

Seorang sumber di media Serbia mengatakan bahwa Uni Emirat Arab tertarik dengan rudal ini, sebab bisa menghancurkan semua jenis tank dan kapal perang yang ada di dunia. Militer Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan pada acara IDEX 2013 di Abu Dhabi bahwa mereka telah memesan sistem ALAS-C berdasarkan platform kendaraan 6×6 Nimr, serta dilengkapi enam tabung dari perusahaan Serbia EDePro.

ALAS-C meninggalkan desain awal dan merubah posisi sayap panah ke bagian depan. Rudal ini menggunakan kontrol aerodinamika melalui kemudi sudut kecil dan didorong oleh mesin turbin aksial yang dilengkapi dengan nosel tunggal. Rudal ini memiliki jangkauan 25 km dan dimasa depan akan ditingkatkan menjadi 50 km.

Share:

Penulis: