Jakarta – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Istanbul dan Kamar Dagang Istanbul sepakat untuk berupaya memperkuat kerja sama perdagangan bilateral Indonesia dan Turki, seperti disampaikan dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, 13/5/2017.
Kesepakatan tini dicapai dalam pertemuan antara Konsul Jenderal RI di Istanbul Herry Sudradjat dengan Ketua Kamar Dagang Istanbul Ibrahim Ça?la dalam rangka perkenalan sebagai Konjen RI yang baru.
Pertemuan ini dimanfaatkan kedua pihak untuk membahas berbagai isu terkait peningkatan perdagangan Indonesia dan Turki.
Konjen Herry Sudradjat menekankan bahwa nilai perdagangan bilateral RI-Turki pada 2016 yang hanya mencapai 1,6 miliar dolar Amerika Serikat (AS) sebenarnya belum mencerminkan potensi ekonomi yang dimiliki kedua negara.
Konjen RI lebih jauh menegaskan perlunya peran serta berbagai pihak terkait, khususnya para pelaku usaha kedua negara, untuk melakukan kerja sama bisnis yang saling menguntungkan.
Menurut Herry, hal penting yang perlu dilakukan komunitas bisnis Indonesia dan Turki adalah lebih saling mengenal satu sama lain terlebih dahulu.
Senada dengan Konjen RI, Ketua Kamar Dagang Istanbul Ibrahim Ça?la menyampaikan bahwa Indonesia memang jauh secara geografis, namun akan menjadi dekat melalui hubungan perdagangan.
Untuk itu, pihak kamar Dagang Istanbul mengharapkan juga dukungan KJRI Istanbul dalam setiap upaya penguatan hubungan dagang kedua negara.
Ketua Kamar Dagang Istanbul itu juga menyambut baik informasi peluang bisnis yang disampaikan Konjen RI, diantaranya peluang investasi di Indonesia untuk sektor konstruksi dan energi.
Selain itu, Konjen RI menyampaikan keinginan agar Kamar Dagang Istanbul dapat berpartisipasi pada penyelenggaraan Trade Expo Indonesia 2017 di Jakarta.
Kunjungan Konjen RI ke Kamar Dagang Istanbul (ICC) yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan penguatan jejaring dengan entitas bisnis Turki dipandang strategis mengingat ICC merupakan organisasi yang menaungi hampir 400 ribu pelaku usaha berbagai sektor di Istanbul. Komitmen kerja sama kedua pihak kiranya akan membuka jalan kerja sama yang lebih konkret dalam waktu dekat.
Antara