JakartaGreater.com – Robot pengintai dan penyerang terbaru Rusia akan diuji pada tahun 2018, kata CEO Kalashnikov Concern (anak perusahaan Rostec), Aleksei Krivoruchko, seperti dilansir dari laman TASS.
Sebelumnya, Aleksei Krivoruchko dalam sebuah wawancara mengatakan bahwa robot yang berbobot 20 ton tersebut sedang dalam tahap uji coba.
Pada tahun 2016 lalu, Kalashnikov Concern Rusia disebut meluncurkan robot tempur baru yang diberi nama “Soratnik” di forum Army 2016 yang diadakan bulan September 2016. Robot tersebut memiliki kemampuan melakukan pengintaian serta memberikan bantuan tembakan jarak dekat kepada pasukan.
Kalashnikov Concern telah mempamerkan sistem robotik pertama yang dikembangkan atas permintaan Kementerian Pertahanan Rusia. Ini adalah kendaraan berantai lapis baja yang di lengkapi dengan sistem kontrol terkomputerisasi, komunikasi radio yang di enkripsi, bisa mendeteksi target, dilengkapi peralatan pengintai dan modul tempur.
Robot Soratnik ini mampu berinteraksi dengan unit tempur otomatis lainnya, termasuk juga drone tempur Zala Aero.