Di bawah arahan Sekretariat Industri Pertahanan Turki (SSM), STM Savunma Teknolojileri Mühendislik ve Ticaret A.S. (STM) menandatangani perjanjian dengan German ThyssenKrupp Marine Systems (TKMS), salah satu perusahaan industri pertahanan terbesar di dunia, dalam Proyek Kapal Selam Baru Angkatan Laut Indonesia pada IDEF 2017.
Setelah sukses memodernisasi 209 kapal selam untuk Angkatan Laut Turki, STM melebarkan sayapnya dengan menambah proyek-proyek yang lebih menantang. STM, yang merupakan peran kunci dalam “Proyek Kapal Selam Jenis Baru” bagi Angkatan Laut Turki dan berperan sebagai kontraktor utama dalam Proyek Modernisasi Kapal Selam Agosta untuk Angkatan Laut Pakistan, mempunyai pegangan kuat dalam bidang ini untuk melakukan proyek-proyek berbeda.
Dalam kerjasama di bawah lingkup Sekretariat Industri Pertahanan Turki (SSM), STM menandatangani kerjasama dengan German ThyssenKrupp Marine Systems (TKMS), salah satu perusahaan bidang industri pertahanan terbesar untuk Proyek Kapal Selam Baru Angkatan Laut Indonesia pada pameran IDEF yang diselenggarakan tanggal 10 Mei 2017.
Proyek Kapal Selam Indonesia, yang akan dikerjakan oleh STM dan TKMS, berpotensi menjadi salah satu proyek kerjasama industri pertahanan strategis yang melibatkan Turki. Satu atau dua buah kapal selam akan diproduksi di Turki, sedangkan yang lainnya akan diproduksi di Indonesia. Proyek tersebut juga akan meningkatkan kerjasama antara Turki dan Jerman yang bertahan lama dan sukses dalam membangun kapal selam.
Rincian mengenai model akhir proyek tersebut diharapkan akan diklarifikasi dalam beberapa minggu ke depan pada Proyek Kapal Selam Indonesia, yang dapat menjadi salah satu proyek ekspor terbesar dalam sejarah Turki.
Dikirim oleh : Serhat