Sebuah medan perang virtual yang menyediakan sarana untuk menguji robot dan pesawat tak berawak telah dikembangkan untuk Angkatan Darat Rusia, kata CEO Kronstadt Group, Armen Isaakyan seperti dilansir oleh TASS Defense.
“Kami telah mengembangkan versi baru dari pelatih tempur virtual yang kini menyertakan pesawat tak berawak (drone) dan robot tempur yang lebih fleksibel serta dapat berintegrasi dengan pelatih sintetis dari pengembang lainnya”, kata Isaakyan.
Medan perang virtual termasuk pelatih tempur virtual dan peralatan yang mengintegrasikan pelatih lainnya dengan model virtual dari benda apapun. Grup Kronstadt sekarang ini sedang mengerjakan visualisasi 3D dan peta virtual untuk pelatih.
Dengan menggabungkan model matematis dan sistem tampilan visual di ruang 3D virtual dan lingkungan yang realistis, memungkinkan model dan optimalisasi operasi berkelompok dari kekuatan gabungan, termasuk manusia dan peralatan apapun seperti helikopter, tank, pengangkut personel lapis baja, pesawat tak berawak dan robot tempur”, menurut Isaakyan menjelaskan.
Medan pertempuran virtual tersebut menyediakan sarana untuk fine-tuning fungsi robotik dan mendeteksi kesalahan secara tepat pada tahap perancangan atau percontohan. “Hal ini, tidak diragukan lagi, tidak dapat sepenuhnya mengganti pengujian lapangan, tapi tentunya sangat penting dalam mengembangkan teknologi dan produk baru”, tegasnya.
Setiap kendaraan darat, laut dan udara dapat diintegrasikan ke dalam medan perang virtual. Ini dapat digunakan secara efektif untuk kelompok kekuatan gabungan, misalnya, sebuah simulasi brigade tempur.