Helikopter serang Ka-52 “Alligator” Rusia akan mendapatkan sistem pemandu baru untuk persenjataan artileri yang telah dikembangkan menggunakan teknologi “ruang angkasa”, seperti dilansir dari Sputnik News.
Sistem ini tetal sesuai dengan standar peralatan roket dan teknologi ruang angkasa.
“Perusahaan Russian Space Systems sedang mengembangkan sistem pemandu baru untuk persenjataan artileri dari helikopter intai-serang Ka-52 “Alligator” dalam ruang lingkup kerjasama dengan perusahaan Russian Helicopters”, kata juru bicara Russian Space Systems dalam siaran persnya.
Saat membuat sistem pengukuran untuk sistem artileri helikopter tersebut, para spesialis Russian Space Systems menggunakan teknologi roket dan ruang angkasa sebagai landasan kerjanya.
“Dalam hal keandalan dan akurasi, semua peralatan yang ditawarkan ke industri helikopter Rusia sepenuhnya memenuhi persyaratan produk yang terpasang di kendaraan luar angkasa maupun kendaraan peluncuran”, tambahnya.
Sistem tersebut diatur untuk memberi peningkatan yang signifikan dalam hal akurasi serta kemampuan menghantam sasaran dengan presisi berdasarkan unit indikasi sasaran, sebagai bagian dari sistem kontrol senjata.
Sistem ini akan memungkinkan persenjataan helikopter untuk memberikan serangan akurat pada kecepatan tinggi, dalam kondisi getaran yang parah dan saat helikopter atau targetnya bergerak.
Ka-52 “Aligator” Rusia dirancang untuk menghancurkan tank, kendaraan lapis baja lainnya, serta helikopter dan pesawat musuh yang memiliki kecepatan rendah. Helikopter Ka-52 juga bisa melakukan operasi dukungan tembakan, misi patroli dan pengawalan.
Pada bulan November 2016, CEO perusahaan Russian Helicopters untuk Aftersales Service Igor Chechikov mengatakan bahwa batch pertama helikopter Ka-52 yang diproduksi untuk pembeli asing akan siap untuk dikirim pada tahun 2017.
